Puluhan stand berdiri di Pasangrahan Ambarrukmo dalam rangka mengikuti acara Pameran Daerah yang diselenggarakan oleh Departemen Dalam Negeri di barat Royal Ambarrukmo Yogyakarta (25/11). Hadir dalam acara tersebut Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi beserta istri Vita Gemawan Fauzi yang sekaligus sebagai ketua PKK Nasional.
Dalam kesempatan tersebut Gamawan nampak berbincang dengan seorang perajin tenun khas Kalimantan Timur. "Berapa harga tenun khas ini?," pembuat pun menjawab "Rp 250 ribu," jelasnya. Event yang diprakarsai kementran dalam negeri ini bertujuan untuk mempromosikan potensi 33 propinsi yang ada di Indonesia.
Kalimantan Timur misalnya, memamerkan sejumlah produk seperti jamu tradisional khas daerah, potensi wisata hingga kerajinan khas dari getah pohon yang bisa dibuat aneka bentuk menjadi miniatur orang Dayak. Selain itu, Popinsi Aceh Timur juga menunjukkan beberapa potensi wisata, kerajinan serta display potensi ekonomi berupa pembuatan bandar udara baru.
Sejumlah lokasi lain juga tidak kalah, Kabupaten Kulon Progo misalnya. Daerah yang terkenal dengan makanan khas geblek ini mempromosikan batik motif geblek renteng yang cara pembuatannya secara manual atau batik tulis. "Harga 1 produk ini kami jual antara Rp 175 - 250 ribu," jelas salah seorang penjaga sekaligus pemilik usaha.
Sempat terjadi kekacauan saat acara, komponen elektrik di bagian utara stand pameran sempat terbakar dan menimbulkan asap. Pengunjung yang datang langsung menyelamatkan diri. Beruntung segera ditangani oleh petugas kelistrikan yang akhirnya tidak berdampak fatal.
Sosial Ekonomi
Mendagri Lihat Potensi Daerah di Pesanggrahan Ambarrukmo

Kirim Komentar