Setelah menunggu beberapa waktu, akhirnya Mikrotik Indonesia memiliki "rumah baru" di jalan Beo 9, Demangan, Yogyakarta. Selain tetap berfokus kepada penjualan produk dan perbaikan (service), kantor seluas 800 m2 ini juga dilengkapi dua ruang pelatihan dengan kapasitas tiap ruangan sebanyak 24 orang.
"Ini semangat kami bagi pelanggan," kata FX Debi Suryo Setiawan, manajer operasional Mikrotik Indonesia. Ia menambahkan bahwa perpindahan itu juga menjadi perwujudan komitmen Mikrotik Indonesia sebagai lembaga resmi yang dipercaya sebagai Mikrotik Certified Training Partner.
"Aktivitas tersebut bertujuan mendidik masyarakat umum, mahasiswa dan pelajar," kata Debi. "Agar dapat mengikuti kelas jaringan maupun kelas mikrotik."
Menurutnya, setiap tahun permintaan pelatihan terus meningkat. "Kami telah memiliki jadwal reguler, " katanya. "Kami ingin lebih memfokuskan training di satu lokasi. Namun, juga bisa memberikan beragam layanan."
Menurut situs resmi Mikrotik Indonesia, www.mikrotik.co.id, pelatihan terbagi atas dua jenjang yaitu basic dan advanced. Pada setiap tahapannya peserta dapat mempelajari esensi Mikrotik, sampai pemahaman lebih lanjut tentang Wireless (MTCWE), Routing (MTCRE), User Manager (MTCUME), serta Inter Networking (MTCINE).
Debi mengharapkan "rumah baru" Mikrotik Indonesia ini bisa terus menjawab kebutuhan masyarakat. "Baik untuk penjualan maupun training."
Editor : Albertus Indratno
Kirim Komentar