Lukisan Hasil Goresan Anak-anak Peserta "Bernyanyi untuk Negri"
Banyak cara mengajak anak cinta lingkungan, salah satunya menerapkan pendidikan melalui lomba menyanyi, menggambar dan mengajak mereka melepasliarkan penyu dipantai Samas. Demikian informasi tersebut disampaikan Halik Sandera, Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) DIY saat bertemu dengan Tim Gudegnet di Gajahwong Educational Park baru-baru ini.
Event bertajuk "Bernyanyi untuk Negri" ini digagas oleh sub kerja Walhi yaitu Fokal (Forum Keluarga & Anak Cinta Lingkungan) yang bekerjasama dengan Shalink 2014 untuk menjaring calon Duta Lingkungan sekaligus menanamkan jiwa sosial semenjak usia dini.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kepedulian anak pada lingkungan dalam beraktivitas, membangun, serta melestarikan lingkungan melalui kegiatan," ungkap Halik.
Aksi sosial ini dimulai semenjak 12 dan 19 Oktober serta ditutup 16 november sebagai acara puncaknya. Lanjut Halik, Gajahwong Educational Park dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan karena dapat menjadi representasi ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan secara baik.
Dilokasi yang sama, Ketua Forsidas Gajahwong, Agus Susanto menyambut baik kegiatan positif ini. "Kami menyambut dengan gembira acara positif semacam ini, semoga kedepannya nanti anak-anak yang mengikuti kegiatan semacam ini menjadi sosok yang peduli terhadap lingkungan," tandasnya.
Secara umum, ruang terbuka hijau Gajahwong Educational Park dapat digunakan untuk masyarakat umum dan tidak dikenakan biaya administrasi. Bagi yang ingin menggunakan lokasi tersebut dapat menghubungi sekretariat Forsidas yang berlokasi di kawasan Gambiran Baru, RW 8, Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta. Salam Lingkungan!
Kirim Komentar