Yogyakarta, www.gudeg.net - Beberapa hari ini Jogja memiliki suhu udara yang cukup panas. Hal ini menyebabkan temperatur udara disekitar kita naik hingga 40 derajat celcius. Peristiwa ini akan terjadi dan puncaknya akan berlangsung pada 21 Maret mendatang. Menurut Pakar Iklim Lingkungan dari Fakultas Geografi UGM, Dr. Emilya Nurjani, M.Si. anomali cuaca ini disebut equinox. Fakta mengenai hal ini akan Tim Gudegnet share untuk Anda.
#1 Kenapa Bisa Terjadi?
Equinox merupakan kondisi yang terjadi saat matahari berada persis di atas garis khatulistiwa atau equator. Ketika fenomena ini berlangsung, durasi siang dan malam di seluruh bagian bumi relatif sama.
#2 Terjadi 2 Kali Setahun
Equinox merupakan fenomena yang rutin terjadi di Indonesia setiap tahunnya. Dalam kurun waktu satu tahun, Indonesia mengalami dua kali equinox yakni pada vernal equinox yang terjadi pada 21 Maret dan autumnal equinox yang terjadi pada 23 September.
#3 Apakah Berbahaya?
Equinox merupakan fenomena iklim normal, bukan sesuatu yang meresahkan. Hal ini berbeda dengan gelombang panas yang terjadi di Afrika. Jadi aman meski terjadi di Indonesia.
#4 Apa Kata Pakar Kesehatan Mengenai Equinox?
Menurut Ahli Gizi dari Fakultas Kedokteran UGM, Dr.dr. Emy Huriyati, M.Kes menerangkan bahwa kondisi panas menyebabkan dehidrasi pada tubuh. Banyak minum minimal 8 gelas sehari atau disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Jika tidak ditanggapi secara bijak, kekurangan cairan dalam tubuh dapat menurunkan imunitas tubuh sehingga rentan terhadap penyakit. Dehidrasi berisiko mengakibatkan timbulnya berbagai infeksi pada tubuh seperti radang tenggorokan, infeksi kandung kemih, dan lainnya.
Kirim Komentar