Direktur Kustomfest Lulut Wahyudi terinspirasi sang jocky [pengemudi motor] saat menamai motor BMW R-65 yang telah di-kustom sedemikian rupa itu. Ia teringat jika jocky berkata, "Motornya enak, meski diajak bermanuver, aku seperti menaiki kuda liar," demikian ucapan sang jocky yang kemudian Lulut menyebut motor ini dengan nama Jaran Kore.
"Dalam bahasa Jawa, Jaran Kore ini berarti kuda liar," katanya.
Saat Tim GudegNet bertanya penyesuaian apa saja yang harus dilakukan tim Retro Classic Cycles dalam membentuk motor gahar ini, Lulut mengaku melakukan banyak perubahan besar terhadap motor yang bakal dijadikan lucky draw dievent Kustomfest 2015 yang bertajuk Showin Soul itu.
"Motor tahun 78 ini, saat itu kami temukan dalam kondisi tak bisa berjalan, selanjutnya kami lakukan sejumlah perubahan dengan memasang sparepart after market, lantas kami membuat frame-nya dengan bahan chromoli, tangki aluminium yang kami desain dan pakai knalpot berbahan titanium, titanium ini bahan yang sering dipakai di Motogp karna banyak orang yang bilang titanium ini bahan yang seksi karena susah di-belding," kata Lulut.
Pertanyaan menggelitik pun dilontarkan salah seorang rekan media lain yang penasaran dengan harga kustom Jaran Kore ini. Lulut pun berseloroh motor ini harganya murah cuma Rp 50 ribu. Kustomfest 2015 sendiri berlangsung besok 3-4 Oktober 2015 di Main Hall Jogja Expo Center.
Baca juga: KustomFest 2014 : Susahnya Mendatangkan Legenda Custom Dunia
Kirim Komentar