Jogja, www.gudeg.net - Keramaian suasana Ramadhan dari tahun ke tahun membuat sebagian besar orang yang ada di Jogja selalu saja menyempatkan diri bertandang ke pasar sore ramadhan. Sebenarnya ada banyak pasar sore yang ada di Jogja seperti di UGM, Jalur Gaza, Jogokaryan dan Kauman. Kali ini Tim Gudegnet bakal ngubek - ubek Pasar Sore Kauman, yang lokasinya dekat sekali dengan RS PKU Muhammadiyah.
Digelar di gang kecil di Jl. Kauman, Gondomanan Yogyakarta, pasar yang buka mulai pukul 15.00 WIB hingga waktu adzan Magrib ini memberikan kesempatan bagi pengunjung yang sedang berpuasa untuk menjelajahi kuliner yang ditawarkan di gang sepanjang 1 kilometer tersebut.
Ketika Anda memasuki gerbang, mata akan langsung terarah pada berbagai jenis makanan dan minuman khas buka puasa seperti sejumlah lauk seperti aneka pepes ikan, udang goreng tepung, berbagai sayur, gorengan, hingga aneka es yang segar.
Menurut cerita, banyak warga Kampung Kauman yang menjual makanan dan minuman menjelang buka puasa. Mereka berjualan di depan rumah maupun di pingir jalan sekitar Kampung. Namun semakin lama, banyak warga luar Kauman yang datang dan membeli sehingga kemudian berkembang menjadi pasar sore seperti sekarang ini.
Salah seorang pedagang, Uswatun, mengatakan bahwa berjualan di bulan Ramadhan sudah menjadi jadwal rutin tahunan bagi masyarakat Kaumana. Selain membantu menyediakan makanan buka puasa bagi yang berpuasa, berjualan di bulan Ramadhan juga bisa mendatangkan rejeki.
"Namun sekarang pembelinya sudah mulai berkurang, biasanya selain orang sekitar sini, banyak juga mahasiswa perantau yang jajan dan mencari makanan berbuka puasa," katanya.
Secara umum, awal puasa ia klaim menjadi momentum paling ramai saat pembeli bertandang ke tempat ini. Menurutnya, banyaknya pasar sore di Kota Jogja juga sedikit berdampak pada tingkat kunjungan yang ada ditempat ini.
"Sekarang kan dah banyak yang jualan di pinggir jalan, jadi ya memang sedikit sepi, tapi ya aslinya stabil konsumennya," tambah dia sembari tersenyum.
Dilapaknya, dijual aneka jajan pasar seperti carang gesing, garang asem, martabak, tahu, sus, agar-agar, hingga aneka minuman dingin. ebagai informasi, Pasar dadakan ini diperkirakan telah ada sejak 20 tahun lalu, ketika salah seorang warga Kauman memilih untuk berjualan di bulan Ramadhan.
Kirim Komentar