Yogyakarta, Indonesia – www.gudeg.net Serda Herawati, prajurit Komando Pasukan Khusus TNI AD (Kopasus) menjadi perhatian saat acara penyambutan mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Senin (1/8) di kompleks Grha Sabha Pramana, Bulaksumur, Yogyakarta.
Bersama 30 penerbang lainnya, Serda Herawati berpartisipasi dalam kegiatan Gebyar Menwa Menyapa Gadjah Mada Muda yang dihadiri rektor UGM Dwikorita Karnawati serta gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Prajurit yang saat ini bertugas di bagian personalia di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur ini awalnya merasa takut melakukan olah raga terjun payung, “Manusiawi saja. Takut banyak obstacle (halangan) seperti gedung, takut ketinggian juga.”
“Yang bikin berani apa ya? Yakin saja. Pokoknya yakin,” katanya saat ditemui awak media setelah penyerahan karangan bunga kepada Dwikorita.
Awalnya, orang tua Herawati juga merasa khawatir. Namun, ia meyakinkan terjun payung aktivitas yang aman. “Ini berbeda dari pikiran kebanyakan orang,” katanya.
Saat menyambut mahasiswa dengan terjun bersama anggota Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) serta Keluarga Alumni Resimen Mahasiswa UGM ia merasa senang. “Saya ingin memeriahkan upacara ini,” kata prajurit yang sudah terjun sebanyak 250 kali sejak tahun 2014 ini.
Bersama para penerjun lainnya, ia menumpang pesawat CN 235 yang terbang dari bandara internasional Adisutjipto, Yogyakarta. Pada ketinggian diatas 8000 kaki atau sekitar 2500 meter ia dilepas sesuai formasi yang disepakati. Lalu, payung dibuka maksimal pada ketinggian 1200 meter. Selama penerjunan berlangsung penerbangan lainnya ditunda beberapa saat.
Acara ini menjadi bagian dari rangkaian Pelatihan Pembelajaran Sukses Bagi Mahasiswa Baru Universitas Gadjah Mada (PPSMB UGM) untuk menyambut 10 ribu mahasiswa baru UGM.
Editor : Albertus Indratno
Kirim Komentar