Hiburan

Mengenal Restu Gautama, Lady Biker Pemilik 4 Koleksi Motor Antik

Oleh : Budi W / Sabtu, 20 Agustus 2016 21:09
Mengenal Restu Gautama, Lady Biker Pemilik 4 Koleksi Motor Antik
Restu Gautama beraksi di fun race saat perayaan ulang tahun Motor Antique Club Yogyakarta ke-29 pada Sabtu (20/8) di lapangan Jogja Adventure Zone, Yogyakarta.



Yogyakarta, Indonesia - www.gudeg.net Siapa bilang jadi perempuan hanya bisa di rumah atau menjadi wanita karier. Sosok yang satu ini bisa dibilang punya hobi gahar karena suka berkendara bersama motor antiknya. Tim Gudegnet menemui  Restu Gautama saat acara Djogjantique Day 2016 pada Jumat (19/8) di lapangan Jogja Adventure Zone, Yogyakarta. 

Persempuan yang berasal dari Bandung itu mulai mengenal motor antik sejak tahun 1991. Saat itu Restu masih duduk di bangku sekolah menengah. Ia mulai jatuh cinta pada sepeda motor merek BSA buatan tahun 1956.

BSA sendiri memiliki rekam jejak yang panjang. BSA atau kependekan dari Birmingham Small Army ini merupakan perusahaan yang berdiri sejak tahun 1861 di Birmingham, Inggris. Selain membuat sepeda motor, bisnis yang dipelopori lima pembuat senjata / gunsmith J.D Goodman, Sir Hallewell, Dudley Docker, Sir Bernard Docker, serta Jack Sangster ini juga merakit bis, mobil, amunisi serta kendaraan militer lainnya.

Restu menyukai motor BSA berkapasitas 350 CC karena saat itu ia lebih banyak berteman dengan laki-laki. "Rasanya kalau punya barang antik itu jadi pusat perhatian," katanya sambil tersenyum.

Sayangnya, hobi itu ditentang orang tuanya.  Ibarat pacaran, ia pun harus backstreet selama lima tahun dalam memelihara dan menjaga motor antiknya. Sampai ia bertemu laki-laki yang memiliki hobi sejenis dan kemudian menjadi suaminya. Dukungan suami berbuah manis. Orang tuanya yang semula menolak lalu setuju dan mendukung Restu.

Sampai sekarang, Restu mengkoleksi empat motor antik BSA 1956 (350 cc), Sparta Villiers 1952, Matchless 1954 serta Triump 1973 - 650 cc. "Pertama kali BSA itu lalu berlanjut ke koleksi lainnya," jelas anggota komunitas Himpunan Motor Tua Bali yang bergabung sejak tahun 2005 tersebut.

Ibu satu anak yang sekarang tinggal di Denpasar, Bali ini kerap melakukan perjalanan lintas pulau. "Dulu dari Jakarta ke Lampung," katanya. "Tahun 2015 dari Denpasar ke Yogyakarta pakai Matchless 1954." Baginya, itulah saat-saat berharga bersama keluarganya.

"Pokoknya dibuat fun saja," katanya. "Sambil isi bensin istirahat di pom sambil makan." Ia mengatakan putranya sudah diajak berkeliling menggunakan motor tua sejak usianya enam tahun.

Sama halnya saat pagelaran Djogjantique Day 2016. Perayaan ulang tahun ke-29 komunitas Motor Antique Club Yogyakarta itu menjadi magnet buat Restu dan keluarganya. "Acara MACY selalu membuat kangen," katanya. Lewat kegiatan itu ia menjalin silaturahmi dan persaudaraan. "Pokoknya kalau ada acara di Jogja wajib datang. Suasananya, orang-orangnya bikin kangen."

Editor: Albertus Indratno
 


1 Komentar

  1. nurry ducatyr Senin, 22 Agustus 2016

    Salut

Kirim Komentar


jogjastreamers

JOGJAFAMILY

JOGJAFAMILY

JogjaFamily 100,9 FM


SWARAGAMA 101.7 FM

SWARAGAMA 101.7 FM

Swaragama 101.7 FM


RETJOBUNTUNG 99.4 FM

RETJOBUNTUNG 99.4 FM

RetjoBuntung 99.4 FM


GCD 98,6 FM

GCD 98,6 FM

Radio GCD 98,6 FM


UNIMMA FM 87,60

UNIMMA FM 87,60

Radio Unimma 87,60 FM


SOLORADIO 92,9 FM

SOLORADIO 92,9 FM

Soloradio 92,9 FM SOLO


Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini