Kuliner

Uniknya “Koling”, Kopi Keliling ala Cafe

Oleh : Veronika Sekar / Rabu, 28 Desember 2016 08:28
Uniknya “Koling”, Kopi Keliling ala Cafe
Gerobak Koling (Kopi Keliling) yang unik dan eye catching.

 

Yogyakarta, www.gudeg.net - Jika kopi biasanya dinikmati di coffee shop dengan suasana kafe yang nyaman, namun tidak dengan “Koling”, kopi keliling yang biasanya dijajakan di jalanan. Jangan anggap Koling seperti kopi keliling kebanyakan yang menggunakan kopi sachet dan diseduh air panas, Koling menggunakan biji kopi pilihan yang diroasting dan digiling sendiri sehingga ketika diseduh mengeluarkan aroma kopi yang harum dan rasa kopi yang otentik.

“Tiap bulan kita ganti biji kopi, misalnya dari Bandung dan Temanggung,” jelas Dayu Pratama, owner Koling ketika ditemui Tim Gudegnet.

Berbicara mengenai bisnisnya, Dayu bercerita bahwa bisnis Koling ini awalnya dari LPPM kampus, kemudian dia memberanikan diri untuk berjualan di kampus dengan memakai ruang himpunan mahasiswa yang tidak terpakai.

“Modal awal cuma mesin yang manual, alat lainnya dari bekas penelitian terus pinjam sama budhe,” kenangnya.

Namun, selang beberapa bulan, Dayu harus meninggalkan ruang himpunan mahasiswa tersebut karena akan digunakan untuk kepentingan kampus. Dia kembali memutar otak untuk berjualan dan tercetuslah ide untuk berjualan kopi keliling.

“Dulu namanya Coffee Road 26 karena mulai tanggal 26 Agustus 2013. Terus masuk generasi kedua direbranding, diganti nama menjadi Koling,” jelas Dayu.

Awal merintis Koling sangatlah butuh  perjuangan. Setelah pulang kuliah, Dayu terjun sendiri keliling dengan gerobak di daerah Kotabaru, Mangkubumi, Gondolayu. Respon masyarakat kala itu juga masih belum terlalu baik.

“Bisa jualan sehari sepuluh ribu itu udah amazing, dapet tiga puluh ribu wis seneng banget, sing penting entuk income,” kenang pria asli Jogja ini.

Kini bisnisnya mulai merangkak naik, Koling kini mempunyai 5 gerobak yang rutin “ngetem” di daerah Tugu Jogja, Sanata Dharma, Bank Indonesia, Alun-alun Kidul, dan JEC jika ada event. Selain itu, Koling juga mulai merambah kota lain, di Semarang ada 5 gerobak dan Magelang juga ada. Gerobak Koling sangat unik dan eye catching. Seperangkat gerobak Koling biasanya membawa bermacam-macam bubuk kopi arabica dan robusta, kemudian dilengkapi dengan alat-alat pembuat kopi dan alat dapur. Untuk menambah kesan warm dan modern ditambahkan lighting yang menarik. Untuk menekan biaya, Dayu bekerja sama dengan temannya membuat gerobak dari kayu dan barang bekas yang masih bisa digunakan. Jika Anda ingin menikmati Koling tak perlu khawatir, dengan Rp 8.000,- saja anda dapat menikmati racikan kopi arabica dan robusta yang berkualitas.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM



    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    CJDW 107 FM

    CJDW 107 FM

    CJDW 107 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini