www.gudeg.net, Yogyakarta - Jogja Cyber Province, merupakan program yang dicanangkan guna mempersiapkan sumber daya manusia DIY dengan pemanfaatan teknologi. Untuk merealisasikan tujuan ini, pemerintah bekerja sama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), Microsoft Indonesia, dan Universitas Gadjah Mada.
M. Farhan, selaku Sekjen Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) dalam sambutannya di acara “Realisasi Jogja Cyber Province”, Selasa (16/5), menyampaikan bahwa sudah saatnya Yogyakarta menjadi provinsi yang tidak hanya terkenal oleh warisan budaya dan wisatanya yang berkelas dunia, tapi juga karena kualitas SDM-nya yang berkelas dunia. Teknologi, menjadi kunci menuju ke arah kelas dunia tersebut.
Untuk mencapai tujuan tersebut, selama 2016 hingga 2017 telah diadakan serangkaian program dan kegiatan seperti “Program Pelatihan Siap Kerja berbasis TIK”, Pelatihan Ilmu Komputer”, “Pelatihan TIK dan Penerapan Teknologi dalam Konsep Pembelajaran Abad 21”, dan pengembangan dan penggunaan aplikasi E-rapport, sebuah aplikasi untuk otomatisasi rapor siswa yang saat ini telah digunakan di lebih dari 50 sekolah.
Kegiatan – kegiatan tersebut merupakan bagian dari inisiatif Microsoft secara global, yakni YouthSpark. Ruben Hattari, Corporate Affairs Director Microsoft Indonesia mangatakan bahwa melalui rangkaian program dan kegiatan tersebut, pihaknya berharap supaya tak hanya generasi muda, namun pihak sekolah dan guru juga dapat dirangkul. Salah satunya dengan E-Rapport. “Dengan demikian, seluruh elemen akan mampu bersama-sama membangun fondasi Jogja Cyber Province,” ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutan yang disampaikan dan diwakilkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DI Yogyakarta, Rony Primanto, Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memacu kreativitas, inovasi serta pembelajaran bagi anak muda terkait berbagai hal yang berkaitan dengan dunia digital, aplikasi, sains, dan ilmu komputer.
Kirim Komentar