www.gudeg.net,Yogyakarta - Bagi penggemar pedas,Warung Nasi Langgi Pak Man mungkin sudah tak asing lagi. Warung kaki lima yang buka pada sore hingga malam hari ini menyediakan menu yang serba pedas. Karena masakannya enak dan murah, sejak sore hari sudah banyak pembeli yang berdatangan sehingga kadang sebelum larut malam lauknya sudah banyak yang habis.
Tim Gudegnet sempat berbincang dengan Imam, salah satu pegawai yang menceritakan perjalanan warung Nasi Langgi Pak Man. “Warung ini buka sejak tahun 1985 berawal dari ide Pak Mugiman (Pak Man) untuk menjual makanan bagi orang-orang yang bekerja malam hingga dini hari," kata Imam. Nama Nasi Langgi sendiri ternyata merupakan singkatan dari “nasi menjelang pagi” jadi bukan makna Nasi Langgi yang sebenarnya (yaitu nasi khas Solo). Warung ini buka pertama kali di Utara Tugu Jogja kemudian pindah ke Jalan Kyai Mojo (Toko elektronik A Takrib ke utara kurang lebih 150 meter sebelum jembatan),” ungkap Imam.
Awalnya, menu yang disajikan adalah nasi, kering tempe, suwir telur, dele hitam dan di tambah lauk pauk, karena banyaknya permintaan, maka ditambahlah beberapa menu yang lainnya.
Karena semakin lama semakin banyak pelanggannya maka pada tahun 2010 dibukalah cabang di Jalan Magelang KM 4 no. 214 (depan toko elektronik UFO) yang dikelola oleh anaknya yang bernama Putra. Warung ini buka mulai pukul 17.30 – 22.30 WIB. Menu yang disajikan pun bervariasi mulai dari oseng tempe, kering tempe, oseng Kentang, oseng teri, telur suwir, oseng jamur, oseng tempe tahu, oseng daun pepaya, rica-rica tulang ayam, oseng usus, oseng soon, ayam bacem dan gorengan, tentu saja semuanya serba pedas.
Harganya cukup terjangkau. Untuk 1 porsi yang terdiri dari nasi dan 2 macam sayur, cukup membayar Rp 5000 hingga Rp 7000 namun apabila dirasa kurang bisa menambah lauk sebagai menu tambahan dan dihitung tersendiri. Perlu diingat, harga makanan yang dibungkus berbeda dengan harga makanan yang dimakan di tempat. Untuk yang dimakan di tempat harganya menyesuaikan porsi makanannya dan macam sayur yang dipilih.
Tertarik untuk mencicipi?
Kirim Komentar