www.gudeg.net, Yogyakarta - Nangka yang biasanya dimanfaatkan buahnya sebagai asupan serat yang begizi, ternyata dapat menjadi sebuah mie kering dan mie yang siap untuk disantap. Ditemui Tim Gudegnet pagi ini di Humas UGM, Mie Beton besutan Ira Mustika Dewi, Miftha Hidayathurahma, Aulia Adzkia Fauzi, Indah Kartika dan Miftha Fachruri Rachmawati ini bisa menjadi pilihan kita untuk membuat mie saat sahur dan berbuka puasa.
Buah nangka yang biasanya kita jumpai dibelakang rumah tersebut, ternyata biji betonnya saja berisi sepertiga dan berat nangkanya. Sisanya yakni daging dan kulit. Nah, potensi ini bisa dimanfaatkan menjadi mie tersebut. Disadari atau tidak, beton biasanya hanya dimanfaatkan untuk dimakan langsung dengan cara direbus saja layaknya makan umbi-umbian.
Ira, salah satu mahasiswi UGM yang diwawancarai Tim Gudegnet pagi ini mengatakan bahwa biji nangka dibuat menjadi tepung, ditambahkan tepung terigu sebagai tambahan untuk membuat mie beton. "Beton memiliki kandungan kalsium 43 % lebih besar jika dibandungkan dengan mie biasanya," tukasnya.
Karena memiliki hitungan kalsium sebesar 145, 747 ca, sangat cocok untuk dikonsumsi oleh anak-anak usia antara 6-11 tahun yang pada waktu tersebut sangat membutuhkan kalsium tinggi sebagai modal dalam pembentukan serta pertumbuhan gigi dan tulang. "Kandungan kalsium sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi,” tambah dara itu ramah.
Bagi yang ingin membeli serta merasakan Mie Beton ini, bisa pesan melalui akun Line @fzp4025k dengan harga Mie kering kemasan 85 gram dibanderol dengan harga Rp. 6 ribu per bungkusnya.
Kirim Komentar