www.gudeg.net, Yogyakarta - Dalam rangka Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 1 September 2017 mendatang, pemerintah Kota Yogyakarta memberikan insentif penyembelihan hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Giwangan.
Hal itu menjadi salah satu bahasan yang disampaikan oleh Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, bersama Wakil Walikota Heru Purwadi dalam jumpa pers di Balaikota, Jumat (25/8).
Insentif itu antara lain, bagi panitia penyembelihan hewan kurban yang sudah mendaftarkan untuk memotong hewan kurban di RPH Giwangan, tidak dikenakan tarif retribusi pemotongan hewan. Selain itu, akan dilakukan pemeriksaan kesehatan apabila hewan berasal dari luar daerah untuk memastikan daging yang dikonsumsi layak jadi hewan kurban. Disamping itu, disediakan 3 kendaraan angkutan daging kurban ke tempat wilayah Kota Yogyakarta secara gratis.
Tempat pendaftaran adalah di Posko Idul Qurban RPH, Giwangan pada hari kerja tanggal 25 Agustus sampai dengan 4 September 2017 pada jam 08.00 – 15.00. Hewan kurban dibawa ke RPH minimal 12 jam sebelum jadwal pemotongan.
Heru Purwadi menambahkan, dalam rangka Hari Raya Idul Adha, akan dilakukan pemeriksaan hewan kurban, dan akan diberi tanda berupa label untuk hewan yang sudah diperiksa. “Sampai saat ini telah ada 1800 hewan kurban yang dinyatakan layak”, kata Heru. Layak dalam artian memenuhi standar kesehatan maupun secara hukum agama. Akan diberikan juga pelatihan penyembelihan dan cara pengolahan daging, termasuk pembuangan limbah. Pemeriksaan kesehatan hewan kurban sendiri akan dilakukan di sekitar 52 titik pasar hewan tiban di Kota Yogyakarta.
Pemerintah Kota Yogyakarta juga menyiapkan Posko Pelayanan Kegiatan Idul Adha yang ditempatkan di Rumah Potong Hewan, pada Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta sejak tanggal 28 Agustus 2017 sampai tanggal 4 September 2017 yang antara lain bertugas memberikan data dan informasi hewan kurban, melayani pendaftaran pemotongan hewan kurban di RPH dan menyiapkan Unit Reaksi Cepat (URC) penanganan kasus hewan kurban.
Kirim Komentar