www.gudeg.net, Yogyakarta - Kustomfest, sebuah festival kustom yang memiliki reputasi internasional akan kembali digelar pada 7 dan 8 Oktober 2017 mendatang. Bertempat di Jogja Expo Center, Yogyakarta, pada tahun penyelenggaraannya yang keenam ini, Kustomfest yang mengusung tema “No Boundaries” akan menyuguhkan berbagai jenis karya kustom.
“Kustomfest 2017 - No Boundaries, sebuah tema yang merepresentasikan semangat pecinta kustom culture untuk membuat karya tanpa takut untuk menabrak batasan-batasan yang ada,” kata Lulut Wahyudi, Direktur Kustomfest.
Kustomfest menghadirkan berbagai jenis karya kustom, antara lain Kustom Bike Show, Hot Rod & Kustom Cars, Kustom Bycycle, Die Cast Show, BMX Arena, dan lainnya.
Sebagai gambaran, pada Kustom Bike Show, pada tahun ini akan ada dua Special Class. Yang pertama, Harley-Davidson Club Style, kelas khusus untuk motor Harley-Davidson yang sudah di kustom dengan aliran Club Style yang didukung oleh dealer Anak Elang Harley-Davidson. Kemudian akan ada juga kelas khusus Honda Scrambler. Kelas ini ditujukan untuk motor-motor Honda yang sudah dikustom dengan aliran Scrambler, yang didukung oleh PT Astra Honda Motor.
Di kategori mobil, tahun ini ada highlight Pickup Paradise, ruang khusus untuk pemilik, penggemar, juga kolektor mobil pick up untuk membawa mobil terbaik mereka, baik orisinil maupun yangsudah dikustom untuk dipajang di area pameran indoor.
Akan hadir juga tamu internasional yang telah dikenal dalam dunia kustom. Antara lain Yaniv Evan Powerplant Motorcycles, Kaichiroh Kurosu Cherry’s Company, Hideki Hoshikawa Asterisk Custom Works, dan lainnya.
Seperti penyelenggaraan sebelumnya, ada juga Lucky Draw, yakni hadiah bagi pengunjung yang beruntung, dengan cara membeli tiket seharga Rp 50.000 per hari. Lulut dan Retro Classic Cycles tahun ini akan menyiapkan sebuah motor Trike Kustom dengan frame di bagian depan, menggunakan konstruksi chopper dan bagian belakang yang dibuat khusus mengadopsi suspensi mobil Porsche.
Setelah pada tahun sebelumnya band legendaris Indonesia God Bless, di gelaran kali ini pengunjung juga dapat menikmati penampilan Edane, Gugun Blues Shelter, dan juga The Hydrant.
Pada gelaran ini akan turut dipajang juga karya-karya seni. Heri Pemad, sebagai kurator, yang juga merupakan direktur Jogja Festivals mengatakan, “nanti saya ingin menghadirkan seniman yang saya harapkan bisa memancing keliaran teman-teman kustom,” ujarnya.
Kirim Komentar