www.gudeg.net, Yogyakarta - Jogja Street Sculpture Project, (JSSP) sebuah pameran patung di ruang publik, resmi dibuka hari ini (10/10). Mulai hari ini hingga 10 Januari 2018, dapat disaksikan patung-patung karya 52 pematung yang tersebar di Kawasan Kotabaru.
Patung-patung yang dipamerkan dalam pameran bertajuk ‘Jogjatopia’ ini merupakan karya dari pematung yang tergabung dalam Asosiasi Pematung Indonesia (API). Selain pematung Indonesia, pameran ini juga diikuti oleh pematung dari luar negeri
Pembukaan pameran dilangsungkan di Museum Sandi, Jl. Faridan M Noto 21 Kotabaru. Dalam acara pembukaan tersebut, ketua API, Anusapati menyampaikan harapannya agar acara ini dapat digelar dua tahun sekali. Peresmian pembukaan ini diisi juga dengan pelepasan burung, dan pawai bregodo.
Dengan hadirnya patung-patung ini, Kawasan Kotabaru menjadi terasa lebih hidup. Di seputaran Stadion Kridosono, cukup banyak patung yang dapat ditemui. Salah satu patung tersebut ada di tembok stadion, berbentuk sesorang yang menggunakan becaknya sebagai pijakan untuk melihat ke dalam stadion, berjudul "No Many No Live Match" karya Harry Susanto. Selain itu juga dapat ditemui patung yang berbentuk tank dari tumpukan karung goni, berjudul ‘Last Tank’, karya Indra Lesmana dan Andri Ariyanto.
Masih di seputaran Kridosono, ada patung berjudul "Sepeda dan Kenangan" karya Dunadi. Beralih ke seputaran Code, ada patung berbentuk tangan yang berjudul “Doa untuk Negeri” karya Agus Widodo. Masih ada puluhan patung-patung yang membuat kawasan Kotabaru menjadi berbeda.
Selain pameran patung, selama Jogjatopia 2017 ada program-program dari JSSP, seperti kelas jurnalistik pelajar: Jogjatopia 2017, Sculp-Tour, Diskusi Seni, Sekolah Kota oleh ketjilbergerak yang merupakan sebuah komunitas kreatif, dan beberapa program lain. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Admin JSSP di 082141131900.
Bagaimana, sudah menemukan patung-patung JSSP?
Kirim Komentar