www.gudeg.net, Yogyakarta - Yusmarelda Cooking baru mulai memasarkan tiramisu sejak awal tahun ini. Sekarang, untuk mendapatkan slot order pembeli harus bergegas memesan via medsos sebelum close order karena pengiriman hanya dilakukan pada Sabtu-Minggu. Jumlah order rata-rata per bulannya mencapai 150 pak.
Sebenarnya apa, sih, yang membuat tiramisu buatan Melati Yusmarelda ini begitu populer? “Aku memakai resep tradisional, dan bahan-bahan otentik. Persis seperti aslinya,” ujar perempuan lulusan Arsitektur UII angkatan 2004 ini. Bahan-bahan yang digunakan dibuat semirip mungkin dengan bahan yang dipakai mama-mama Italia yang legendaris masakan rumahannya. Bahkan keju mascaporne dalam tiramisunya diimpor langsung dari Italia. Melati memakai telur organik, tanpa menggunakan rum, dan menggunakan kopi fresh brew. Untuk mendapatkan seduhan kopi yang tepat Melati belajar pada artisan kopi, Gutomo Priyatmono, pemilik Anomie Coffee di Jalan Kaliurang Km 5. “Aku belajar banyak dari mas Gutomo gimana cara ngeroast kopi yang benar, pada suhu berapa, dan hal-hal teknis lainnya,” ujar Melati.
Tantangan pada awalnya adalah mengedukasi pembeli mengenai tiramisu yang otentik. Kebanyakan orang sudah terbiasa dengan tiramisu yang sudah ‘di-Indonesiakan’. Tiramisu yang dipasarkan masal kebanyakan bukan memakai keju mascaporne dan biskuit lady finger, tetapi diganti dengan buttercream dan sponge cake. Padahal jelas Mel, panggilan akrab Melati, tiramisu itu bukan cake kopi. Salah satu variannya yang terkenal adalah kopi, tapi definisi tiramisu sendiri sebenarnya adalah trifle cake, cake yang berlapis.
Perempuan yang sempat mendapatkan beasiswa untuk food design di Nuova Accademia di Belle Arti, Milan ini menjelaskan bahwa tiramisu dapat berupa layer buah seperti stroberi, blueberry, lemon, atau gabungan buah-buahan, bisa juga layer cake jahe, atau layer cake keju. “Intinya tiramisu itu cake lapis,” tuturnya.
Walaupun terganjal mindset masyarakat di awal, tetapi animo pembeli sangat baik. Pada akhirnya pembeli lebih suka dengan tiramisu dengan resep asli. “Karena teksturnya lebih airy dan light, karena nggak ada mentega, kan, jadi nggak eneg,” jelas Melati.
Kalau kamu penggemar makanan enak, kamu wajib mencoba tiramisu ini. Melati menyediakan tiga varian tiramisu, classico yang dibanderol seharga Rp 79.000, nutella crema Rp 89.000, dan choco orange Rp 99.000. Pemesanan dilakukan via aplikasi whatsapp di 087838220333 atau cek instagram @yusmareldacooking. Coba ketiga variannya, diijamin anti rugi. Buon Appetito!
Kirim Komentar