www.gudeg.net, Yogyakarta - Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM bersama dengan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) pada Jumat (10/11) malam menggelar Malam Anugerah Sastra dan Seni UGM. Acara yang mengangkat tema “Revitalisasi Penghargaan terhadap Perbedaan” ini diadakan di Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosoemantri (PKKH) UGM.
Acara ini dimeriahkan juga oleh penampilan Rampoe UGM yang menyuguhkan tarian, VOC (Voice of Citizens), sebuah kelompok yang menyuguhkan pantomim dan musik keroncong, juga Mantradisi, kelompok musik yang mengangkat musik mocopat.
Dekan FIB, Wening Udasmoro, hadir memberikan sambutannya. “Malam hari ini sangat istimewa, ketika kita tidak punya ruang kadang-kadang bagi mereka. Kadang mulai ditinggalkan, hari ini kita cancut tali wondo dalam Bahasa Jawa, mencoba untuk mengapresiasi teman-teman yang telah mengolah rasa dan pikiran, menghasilkan karya yang luar biasa,” katanya.
Hadir pula sastrawan Prof. Dr. Budi Darma dan membawakan orasi budaya. Tahun ini, lomba sastra dan seni ini telah menjaring sebanyak 2000-an karya sastra dan seni, dalam enam kategori yakni kritik sastra, meme, foto, film pendek, cerita pendek, dan puisi.
Berikut daftar penerima Anugerah Sastra dan Seni UGM ke-4:
Kategori Puisi
“Kurusetra” karya Wilfridus Setu Embu,
“Rambipuji” karya Bernando B. Sujibto,
“Depan Aerodrom (:Requiem)” karya Senja Dewi Utamaningsih
Kategori Film Pendek
“Sumbu Pendek” karya Fauzan Ahmad Hardono,
“Jejak” karya Damianus Roni Febriawan,
“Darto” karya Try Kurnia Sari H
Kategori Foto
“Foto bersama selepas acara diskusi memahami keberagaman agama yang ada di Indonesia, Candi Mendut, Magelang” karya Firmansyah Bin Mamat Rahmat Dam,
“Mewarisi Tradisi, Menata Generasi Beikutnya” karya Lannang Kurnia Jati,
“Warm and Love” karya Hana Dewi Pratiwi.
Kategori Meme
“Cinta kita seperti Indonesia” karya Rina Mariana,
“Hompimpa” karya Wisnu Wardhani
Kategori Cerpen
“Warok Saimun” karya Wahyu Budi Utomo
“Kuku Orang Mati” karya Denok Praptiningrum
“Kunang-kunang di Tondano” karya Pinkan Kurnia Dewi Siswantoro
Kategori Kritik Sastra
“Menyinggahi Lampuki: Konflik Aceh dalam balutn Black Comedy” karya Sun Lie Alexander
“Tragedi Lumpur Lapindo: Penderitaan Manusia dan Kerusakan Alam dalam Puisi-puisi Tanggulendut Karya F Aziz Manna” karya Yusri Fajar
“Relasi Cina-Jawa dalam Novel Putri Cina” karya Asef Saeful Anwar
Kirim Komentar