www.gudeg.net, Yogyakarta - Menikmati kuliner yang sudah lazim dikonsumsi tentu sudah biasa, namun bagaimana rasanya mencicip daging hewan landak, biawak, bajing, burung emprit dan codot?
Di Jogja selatan tepatnya di daerah Bantul, ada warung sederhana yang menyediakan daging emprit, codot, biawak, landak, dan bajing. Warung ini dikelola oleh sepasang suami istri. Ide untuk menjual codot dan emprit muncul dari sang suami. Karena banyaknya permintaan hewan yang lainnya, maka ditambahlah daftar menu di warung ini.
Hewan-hewan tersebut diperoleh dari pengepul. Mereka mengolah sendiri daging hewan tersebut, mulai dari proses menyembelih hingga matang. Kamu bisa menyantap daging hewan tersebut yang diolah dengan cara digoreng atau ditongseng.
Siapa sangka, ternyata warung milik Rohmi ini sudah banyak didatangi oleh artis-artis ibukota. Bahkan Rohmi pernah diundang ke salah satu acara televisi nasional yang mengulas mengenai kuliner ekstrimnya.
Kepada gudeg.net, Rohmi mengatakan, “Orang yang datang ke sini rata-rata membeli selain untuk dikonsumsi juga untuk obat, misal daging codot untuk penyakit asma, bajing untuk diabetes dan biawak untuk gatal-gatal,” katanya.
Sejak sore, sudah banyak pembeli yang antri di warung ini, baik dari dalam maupun luar kota.
Untuk harganya bervariasi. Mulai dari Rp 10.000 untuk satu ekor codot, emprit Rp 15.000/porsi isi 10 ekor, bajing Rp 20.000/ekor, landak Rp 35.000/porsi, biawak campur Rp 25.000 , daging biawak Rp 30.000/porsi. Setiap harinya bisa menghabiskan 20-35 porsi.
Gudeg.net sempat mencicip daging emprit dan codot. Daging emprit cenderung bertulang lunak dengan daging sedikit disajikan utuh sedangkan codot rasa dagingnya mirip dengan ikan. Kedua hewan tersebut diolah menjadi tongseng, disajikan dengan lalapan dan nasi putih.
Warung sederhana yang sudah buka selama 13 tahun ini buka setiap hari mulai pukul 16.00 hingga 21.00 WIB. Beralamat di Glondong Rt. 03/385 Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.
Untuk mencapai warung ini kita tinggal mengarahkan kendaraan ke selatan di Jalan Bantul KM 6, setelah melewati Pasar Niten dan jembatan, pelankan kendaraan. Warungnya terletak di sebelah kanan jalan (barat jalan) agak masuk sedikit. Kurang lebih 100 meter setelah jembatan.
Kirim Komentar