www.gudeg.net, Yogyakarta - Menyusuri Jalan Hayam Wuruk, kita akan menemukan rumah makan yang lumayan menyolok. Warnanya ceria, dan yang jelas ramai. Blengerr namanya. Menunya sama seperti kebanyakan rumah makan Chinese lainnya; nasi goreng, mie goreng, cap cay, sapo tahu, koloke, fuyung hay, dan menu-menu standar khas Tiongkok ala Indonesia. Lalu apa yang berbeda?
Yang berbeda itu porsinya. Saking banyak porsinya, satu menu di ‘Blengerr’ bahkan bisa dinikmati hingga 3-4 orang dewasa. Kalau mau dinikmati seorang saja, sesuai namanya, pastinya bakal ‘mblenger’ karena porsinya yang buanyak.
Porsinya yang dibuat banyak tak lantas membuat rasanya dikorbankan. Berkunjung ke sana, gudeg.net mencicip nasi goreng Hongkong jumbo. Rasanya gurih, lengkap dengan taburan daging ayam, bakso ikan, dan telur. Nasinya tak terlalu berminyak. Baru-baru ini, Blengerr juga menyediakan porsi medium.
“Yang paling disukai rata-rata pengunjung nasi gorengnya, baik yang nasi goreng Hongkong, mawut, atau pedas,” ucap Asep Maulana, Supervisor Kepala Cabang.
Suasana makan nyaman dan ceria, dengan tembok yang dicat warna-warna cerah. Namun untuk yang ingin makan di sini malam hari, harus sabar mengantri. Mulai sekitar jam 19.00 pengunjung akan ramai mengantri.
Dengan porsi jumbo tersebut, seporsi dibanderol dengan kisaran Rp 25.000 hingga Rp 31.000. Sedangkan untuk porsi medium Rp 14.000 hingga Rp 15.000.
Untuk minuman, selain es teh an es jeruk, ada milkshake, milo, dan lemon tea. Milkshake tersedia rasa taro, vanila, hazelnut, greentea, bubble gum, dan choco creamy. Tak sulit menemukan rumah makan ini. Letaknya ada di selatan Pasar Lempuyangan. Warna temboknya hijau dan kuning. Jam bukanya dari jam 12.00 hingga jam 21.30 dan 13.00 -22.00 di Hari Jumat.
Kirim Komentar