Kuliner

Kampung Tugu, Pusat Kuliner Pemberdaya UKM Jogja

Oleh : Trida Ch Dachriza / Rabu, 08 Agustus 2018 14:14
Kampung Tugu, Pusat Kuliner Pemberdaya UKM Jogja
Kampung Tugu-Gudegnet/Trida


Gudegnet – Mencari tempat wisata kuliner di Jogja tidaklah sulit. Namun wisata kuliner one stop shop yang cocok bagi seluruh kalangan dari anak-anak hingga orang tua, tidak hanya suasananya, tetapi juga pilihan makannya, belum begitu banyak. Kampung Tugu adalah salah satunya.

Dulu Leyah Leyeh, tempat kuliner di sebelah utara Tugu Jogja kini berganti konsep. Apabila sebelumnya memiliki segmen menengah ke atas, saat ini Tugu Jogja menyasar bagi kalangan masyarakat yang lebih luas.

Lengkap dengan pilihan makanan khas dari yang tradisonal (etnis) untuk memuaskan hasrat petualang turis, hingga yang lebih modern seperti chicken wings untuk para remaja yang lebih ingin untuk nyore asik bersama teman-teman.

Ibu Nike pemilik bahwa ia ingin Kampung Tugu agar bisa mewadahi tempat pemberdayaan bagi masyarakat sekitar Jogja. Dengan konsep yang lebih menyeluruh, merchant yang digaet untuk bekerja sama juga merupakan UKM binaan yang sudah berjalan.

Proses seleksinya meliputi komitmen, passion, attitude, hingga produk UKM itu sendiri, dari segi rasa dan kualitas. Meskipun begitu, yang diutamakan memang masih dengan konsep etnis/khas untuk menarget konsumen turis-turis yang menginap di hotel-hotel sekitar Tugu Jogja.

Tidak hanya memberdayakan UKM untuk mengisi stand sebagai merchant, Ibu Nike juga turut mengundang UKM-UKM dari kampus untuk mengisi sesi live music. Saat ini yang pasti selalu ada adalah di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Diupayakan kedepannya agar dapat menyuguhkan hiburan live music setiap hari.

Selain entertainment berupa live music, Kampung Tugu juga sering mengadakan event lomba-lomba, juga turut mengundang komunitas untuk gathering di lokasi. Dengan konsep outdoor, dan daya tampung hingga 500 orang, tempat ini memang cocok untuk dijadikan pusat kegiatan dalam berbagai bentuk.

“Saya memang punya visi besar untuk Kampung Tugu itu bisa jadi dampak untuk Jogja. Jadi holistik ya, segala bidang. Jadi nggak cuma entertain tok yang nongkrong-nongkrong anak muda, cuma musik-musik aja. Tapi kita juga ingin pemberdayan masyarakat, kerja sama dengan PKK, mengadakan lomba-lomba juga untuk PKK di setiap kelurahan,” jelasnya lebih lanjut mengenai konsep kesuluruhan dari Kampung Tugu.

Tempat yang buka dari Mei 2018 ini buka dari jam 10 pagi sampai 10 malam (weekdays), jam 12 malam (weekend). Bu Nike mengaku bahwa sudah ada perencanaan event yang tersusun hingga satu tahun kedepan untuk mengundang masyarakat dan meningkatkan awareness untuk eksistensi tempat ini. Harapannya agar Kampung Tugu bisa menjadi sekolah mini yang menampung kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dari berbagai kalangan.

Sampai pertengahan tahun depan, tempat ini menjalin kerja sama dengan Go-Food dalam mengadakan Go Food Festival. Di festival ini, pecinta kuliner Jogja juga dapat menemui merchant-merchant terbaik Go Food dari Jogja.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini