Gudegnet – Dilihat dari bangunannya, tempat ngopi dan bersantap yang terletak di Jalan Candi Sambisari ini sudah nampak menarik. Di bagian depan, sebuah motor vespa terpajang serasi dengan interiornya. Nuansa vintage makin terasa ketika masuk ke dalam.
Dengan pemandangan persawahan, resto yang baru mulai buka pada 17 Maret 2018 ini kental dengan suasana pedesaan yang teduh. Sesuai dengan namanya, tempat ini mengunggulkan Kopi Pontianak sebagai menu andalannya. Di samping itu, tersedia pula menu masakan rumahan. “Kita menghadirkan menu-menu rumahan, menu masakah rumah. Kami sajikan dengan konsep warung,” kata Nonok, bagian operasional.
Pulen Kopi Ponti memadukan kopi Pontianak sebagai menu andalan dan menu makan tradisional yang menggugah selera. Tengok saja menu makanannya: brongkos, lodeh, sayur asem, sop, soun, tersedia di wadah-wadah. Pengunjung dipersilakan mengambil secara prasmanan. Tersedia juga masakan seperti rawon, soto ayam dan soto sulung.
Lauknya bermacam-macam seperti empal, tempe bacem, tempe mendoan, perkedel jagung, ayam goreng, telur balado, dan lainnya. Untuk teman ngopi, ada pula cemilan seperti pisang goreng dan kue pisang.
Di samping Kopi Pontianak, ada menu minuman lain seperti kopi susu, teh, wedang jahe yang diolah dengan alat-alat tradisional. Nonok mengatakan, interior didesain sendiri oleh owner, termasuk keranjang-keranjang sebagai ornamen di langit-langit yang menonjolkan kesan tradisional.
Harga makanan dan minuman di sini tergolong murah. Menu-menunya berkisar dari Rp 1500 hingga Rp 15.000 saja. Tempatnya cukup luas, dengan kapasitas maksimal 200 tempat duduk.
Pulen Kopi Ponti buka dari pagi hingga malam, pukul 07.00 – 22.00. Jika ingin ngopi sambil menikmati suasana dan view yang menawan, coba saja datang sore hari ketika lampu-lampu mulai dinyalakan. Paket lengkap: senja, persawahan, lampu-lampu bercahaya kuning temaram, sambil menyeruput kopi.
Kirim Komentar