Sosial Ekonomi

Gebyar Batik Sleman 2018, Kenalkan Batik Mulai Dari Sisi Kultural Hingga Komersial

Oleh : Karni Narendra / Senin, 20 Agustus 2018 14:33
Gebyar Batik Sleman 2018, Kenalkan Batik Mulai Dari Sisi Kultural Hingga Komersial
Press Conference Gebyar Batik Sleman 2018/Karni Narendra

Gudeg.net - Dinas perindustrian dan perdagangan DIY bekerjasama dengan DEKRANASDA bakal menggelar event Gebyar Batik Sleman 2018 yang akan dilaksanakan pada 24-26 Agustus 2018 di Pawon Semar Hotel Alana. Event ini merupakan rangkaian agenda dari Jogja lntemational Batik Biennale (JIBB) 2018 yang puncak acaranya akan diselenggarakan pada tanggal 26 Oktober mendatang.

Gebyar Batik Sleman tahun ini mengangkat tema “Innovation for Sustainable Future”  tema ini mencakup segala hal mengenai batik, mulai dari evaluasi tentang batik setiap tahunnya, tentang budayanya, hingga dari sisi perekonomiannya.

Menurut UNESCO Batik dihargai bukan dari bendanya saja, namun di balik batik tersebut ada sistem ekonomi,  budaya, dan sosial. Dan dari sisi benda terkait dengan teknik membuat batik, yang dilakukan penutupan dengan Malam Panas. 

Kepala Disperindag DIY Tri Saktiyana dalam konferensi pers (20/8) menjelaskan, Jogja sudah ditetapkan sebagai Kota Batik Dunia oleh Dewan Kerajinan Dunia, World Craft Council (WCC) pada, 18 Oktober 2014, di Dongyang, China.

Hal inilah yang mendasari terselenggaranya event ini, masing-masing daerah diharapkan bisa unjuk diri di perbatikan. Gebyar batik akan dilaksanakan di beberapa daerah di DIY yaitu di Gunungkidul, Sleman, Bantul, Kulonprogo dan Kota Jogja.

Rangkaian agenda Gebyar Batik Sleman terdiri dari Bazar Batik, yang akan mempertemukan pengrajin dan pembeli, diharapkan batik yang akan dijual merupakan batik yang sesungguhnya,  Fashion show yang didukung oleh IFC (International Fashion Chamber) chapter Jogja,Talkshow yang akan menggali informasi mengenai perbatikan dan sekaligus sharing, Gerakan Ayo Batik, mengajak regenerasi tentang pengetahuan dan pengalaman membatik dan akan dimeriahkan juga dengan kulineran.

“Intinya dengan Gebyar Batik di Sleman ini kita dorong perkembangan batik mulai dari kultural hingga komersialnya, bisa berkembang secara balance” tutur Tri Saktiyana.

Tri Endah Yitnani selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman menambahkan, Gebyar Batik yang semula hanya di Sleman sekarang di perluas di seluruh DIY. Di Sleman sendiri ada sekitar 500 perajin batik dan mengenalkan Batik Parijoto motif khusus Sleman.

“Kita Sangat mendukung bagaimana mengembangkan kerajinan batik dengan cara yang benar, dan juga akan menjadi langkah untuk internalisasi tentang batik dan memberikan edukasi ke masyarakat tentang batik lebih mendalam,” ungkapnya. 

Dengan adanya event semacam ini disamping mengangkat kultur juga bisa mendorong dari sisi komersialnya, harapannya dengan produksi yang banyak bisa mengurangi tingkat kemiskinan di kabupaten  Sleman.

Penyelenggaraan JIBB (Jogja International Batik Bienale) tahun ini dipusatkan di kawasan Malioboro dan titik nol, dan semua venue yang akan dipergunakan merupakan bangunan dan lokasi heritage.

 


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini