Gudeg.net- Yogyakarta memiliki beberapa bioskop yang cukup jaya pada jamannya dahulu. Salah satunya adalah Bioskop Permata yang terletak di Jln. Sultan Agung Pakualaman Yogyakarta. Bioskop yang pernah mengalami masa kejayaaan pada tahun 1980-2000 ini rencananya akan mengalami rehabilitasi bangunan.
Dinas Kebudayaan DIY menggandeng Balai Pelestarian Warisan Budaya (BPWB) DIY dan sejumlah Arkeolog UGM akan memulai proses rehabilitasi dalam dua tahap. Tahap pertama dikerjakan pada bulan Oktober hingga Desember 2018 dan tahap kedua di awal tahun 2019 setelah menjalani evaluasi.
Tim Arkeolog Pengawas Rehabilitasi Biokop Permata F. Prihono mengatakan," Kami akan mengawasi rehabilitasi tahap pertama meliputi perbaikan bagian luar seperti pengecatan ulang dinding,perbaikan plafond dan bagian halaman luar,"ujarnya."Dan untuk tahap kedua sendiri nantinya akan memperbaiki bagian dalam seperti bangku,tempat pemutarann film dan seluruh interiornya,"tambahnya saat diwawancara.
F. Prihono menuturkan bahwa pihak Pakualam sebagai pemilik aset hanya menginginkan agar bioskop permata tidak mangkrak dan sebisa mungkin dapat berguna bagi masyarakat. Oleh karena itu nantinya bioskop permata akan dijadikan pusat studi dokumentasi informasi film atau menjadi gedung kesenian. Pakualam juga berharap pada akhirnya nanti bioskop permata dapat membantu anak-anak muda sebagai perpustakaan perfilman Yogyakarta.
CV Mahakarya sebagai Pelaksana Konstruksi akan terus mempercepat rehabilitasi bioskop permata agar dapat difungsikan kembali sebagaiman mestinya. Seluruh pembiayaan rehabilitasi yang meliputi dua tahap ini berasal dari dana hibah APBN Pusat melalui Dinas Kebudayaan senilai Rp.900 juta.
"Kami sebagai Tim Pengawas Arkeolog yang berjumlah 2-3 orang bertugas untuk memastikan bahwa bioskop permata sebagai cagar budaya tetap dijaga keasliannya tanpa merubah sedikitpun walau melewati tahap perbaikan,"ujar Prihono di akhir wawancara,".
Kirim Komentar