Gudeg.net- Sejumlah bioskop yang berada di wilayah Kabupaten Sleman sudah mulai beroperasi setelah mengantongi ijin dari Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Sleman.
“Ada tiga bioskop yang berada di Kabupaten Sleman sudah mengajukan surat ijin kembali beroperasi beberapa hari yang lalu,” ujar Shavitri Nurmala Dewi, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (1/12).
Ketiga bioskop yang telah mengajukan surat rekomendasi yaitu bioskop di Sleman City Hall (SCH), Jogja City Mal (JCM) dan Ammbarukmo Plaza.
Surat rekomendasi mulai beroperasi telah diberikan dan ke tiga bioskop tersebut telah membuka kembali pelayanannya pada Sabtu (14/11) lalu.
“Mereka diijinkan buka setelah dilakukan asesmen oleh Dinas Kesehatan Sleman dan Gugus Tugas namun hanya terbatas,” jelasnya.
Syarat utama pembukaan kembali lokasi hiburan masyarakat tersebut harus memenuhi sejumlah kriteria salah satunya penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Mulai dari penggunaan masker, pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak, penyediaan handsanitizer serta pembatasan pengunjung.
Untuk bioskop sendiri harus memberlakukan jaga jarak antara pengunjung di dalam studio, pengaturan jadwal penayangan film dan pengaturan hilir mudik pengunjung.
“Rencananya, Rabu (2/12) kami akan melakukan evaluasi pada tiga bioskop yang telah buka. Tujuannya untuk memastikan semua berjalan seperti yang telah di rekomendasikan,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengugkapkan, ada kekhawatiran dampak dari pembukaan kembali sejumlah bioskop tersebut.
“Bioskop memakai AC dan itu yang menjadi fokus, karena dari pengalaman pernah terjadi klaster perkantoran yang menggunakan AC di Sleman,” ungkapnya.
Joko berharap, agar prokes benar-benar diterapkan agar bioskop tidak menjadi tempat penyebaran Covid-19 atau klaster ke depannya.
“Tetap terapkan prokes, dan pada evaluasi besok (Rabu, (2/12) syarat akan ditambahkan pada surat rekomendasi yaitu pelarangan makan di tempat. Tujuannya agar pengunjung tidak membuka masker saat menonton,” harapnya.
Kirim Komentar