Gudeg.net- Esti Wijayanti Anggota Komiisi X DPR RI mengemukakan pendapatnya tentang dunia pendididkan yang berhubungan dengan kurikulum bahwa saat ini kurikulum tidak sejalan dengan perubahan zamam pada saat talkshow Musyawarah Perencanaan Pembangunan Regional Jawa- Bali 2018 di Hyaatt Regency Yogyakarta,(17/10)
"Kurikulum pendidikan harus ada pengkajian ulang dibutuhkan penyederhanaan karena sudah terlalu berlebihan tidak sesuai perkembangan jaman," ujar Esti Wijayanti sebagai anggota komisi yang menangani bidang pendidikan itu.
Selain itu Esti juga menekankan bahwa dengan melihat fakta di masyarakat tingkat literasi yang sangat rendah sehingga berdampak pada angka pengangguran. Literasi sangat dibutuhkan agar masyarakat lebih gemar membuka buku dan tidak hanya dimanjakan dengan teknologi (gawai).
Dengan dicanangkan nya Revolusi Industri 4.0 oleh Presiden Joko Widodo maka menjadi tanggung jawab bersama untuk mendorong sekolah seperti SMK atau sekola vokasi agar para pelajarnya memiliki skill atau keahlian. Dengan itu agar bisa bersaing dengan negara lain untuk mengejar ketertinggalan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo," Pendidikan menjadi prioritas utama. Revolusi kurikulum pendidikan dibutuhkan mengingat kurikulum saat ini tidak mampu menghasilkan SDM yang sesuai kebutuhan revolusi industri 4.0. Terlihat dari banyaknya lulusan SMK atau sekolah vokasi menganggur,” ujar Ganjar.
Selain itu harus ada kemudahan akan sarana prasarana teknologi informasi agar dapat mempercepat pengembangan pasar,perluasan jaringan dan meningkatkan daya saing produk lokal.
Kirim Komentar