Gudeg.net- Ketua Umum Panitia Saparan Ki Ageng Wonolelo Wartono mengatakan," Tahun ini kami mempersiapkan 1,5 ton apem yang akan dibagaikan pada seluruh warga yang hadir," ucapnya saat ditemui dilokasi.
Pembagian Kue Apem merupakan bagian terpenting yang ditunggu-tunggu oleh warga yang hadir di Upacara Saparan Ki Ageng Wonolelo yang berlangsung di Kompleks Makam Ki Ageng Wonolelo Dusun Wonolelo Ngemplak Sleman,(19/10). Mereka mempercayai bahwa dengan mendapat apem tersebut akan mendapatkan keberkahan.
Apem setelah didoakan nantinya akan dibagikan dengan dua cara yaitu dengan diperebutkan secara langsung dan disebar melalui menara yang berada ditengah Lapangan Makam Ki Ageng.
Hadi warga Klaten mengatakan," Apeman ini sudah ditunggu-tunggu sejak seminggu lalu karena apem inilah inti dari seluruh acara di Saparan Wonolelo,"ujarnya. " Dengan apem ini kita bisa belajar bagaimana dulu cara Ki Ageng menyebarkan agama Islam dengan kebaikan dan penuh rasa saling memaafkan," tambahnya saat diwawancara.
Apem sendiri memiliki makna pemberi maaf yang berasal dari Bahasa Arab yaitu Apuwum. Saparan Ki Ageng Wonolelo ini dilaksanakan selain untuk Haul Ki Ageng sendiri juga merupakan sebuah sarana pendukung pariwisata di Kabupaten Sleman.
" Kami berharap dengan adanya tradisi ini dapat menambah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sleman,karena Wonolelo termasuk salahsatu desa wisata di Sleman,"pungkas Wartono.
Menjelang senja seluruh apem yang berjumlah 1,5 ton ini habis dibagikan kepada warga yang hadir dan perlahan Kompleks Makam Ki Ageng Wonolelopun sepi dari para pengunjung.
Kirim Komentar