Gudeg.net - Setelah sukses dengan program sekolah sungai, Kampung Wisata Cokrodiningratan akan mencanangkan program sejuta bunga di bantaran kali code. Melewati gerbang kali code kita akan disuguhi pemandangan cantik dengan sederet pot bunga disepanjang tangga jalan.
Kampung wisata yang mulai digerakan sejak tahun 2011, saat ini sudah banyak dikenal oleh wisatawan baik wisatawan domestik dan mancanegara.
Ditemui di Bantaran Kali Code Kamwis Cokrodiningratan (25/10), Sutanti Pemerti Kali Code di bidang seni budaya mengungkapkan “Banyak tamu dari luar negeri yang sudah mendaftar untuk kunjungan wisata mulai dari bulan Desember hingga Februari , khususnya dari Australia terdapat kunjungan bertahap 200 orang, dan untuk hari ini ada tamu dari DAS Jateng,” tuturnya.
Dengan program unggulannya tata ruang lingkungan di DAS (Daerah Aliran Sungai) yang meliputi Sekolah Sungai, Kamwis ini menggerakan warganya dengan berbagai macam kegiatan diantaranya kebun sayur, homestay, sanggar seni, dan kelompok pemakai air Tirta Kencana yang dialirkan ke 10 Kepala Keluarga.
Sekolah sungai ini mengajarkan tentang bantaran aliran sungai yang diberi ruang sehingga apabila banjir tidak berdampak kepada penghuninya.
Dengan adanya tata ruang lingkungan ini diharapkan, warga mempunyai tempat yang nyaman untuk beraktivitas. Selain itu juga menyadarkan warga akan pentingnya kebersihan ,”lebih dari 70% warga sudah menyadari mengenai kebersihan lingkungan terlebih juga karena sudah ada Bank Sampah,” jelas Tanti lebih lanjut.
Kamwis ini bisa menjadi wisata alternatif selain wisata Malioboro, Keraton dan yang lainnya. Wisata yang ditawarkan antara lain, Tracking susur Kali Code, Blusukan Kampung dan wisata kuliner seperti angkringan, wedang bajigur, mochi, kripik tales, dan bakpia, .
Kirim Komentar