Gudeg.net — Meluapnya Kali Code akibat hujan deras mengakibatkan ambruknya bangunan di bantaran kali hari ini, Rabu (5/11). Begini kronologi longsor talud Kali Code.
Pukul 05.30 WIB talud ambrol di Kampung Prawirodirjan RT 58 dan 59 RW 18, Kelurahan Prawirodirjan, Gondomanan. Sebelumnya terpantau kondisi talud memang sudah berongga.
Hujan deras hari sebelumnya, Selasa (4/12) mengakibatkan air masuk ke rongga talud sepanjang 70 meter tersebut. Talud setinggi 4 meter itu lalu tergerus luapan Kali Code.
Jarak bangunan terdampak kurang lebih 1.5 meter dari bibir talud yang ambrol. Kerusakan dialami sebagian rumah dan mengancam keselamatan penghuni.
Bangunan yang terdampak antara lain Asana (ruang serba guna) milik RT 59 berukuran 4x12 meter, kamar mandi berukuran 3x4 meter, dan tujuh rumah warga lain. Warga yang huniannya terdampak sejumlah 19 jiwa, sementara mengungsi ke rumah tetangga.
Dari pemantauan awal BPBD, kebutuhan yang mendesak adalah terpal sejumlah tiga buah, karung, dan makanan. Walau begitu, keadaan di lokasi masih terkendali. Hal ini disampaikan oleh Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY, Pristiawan Buntoro,saat dihubungi via whatsapp (5/12). "Kondisi masih terkendali," ujarnya singkat.
Dihubungi di saat yang terpisah, Kepala Kecamatan Gondomanan, Agus Arif Nugroho menjelaskan prioritas penanggulangan adalah penyelamatan jiwa.
“Yang paling utama adalah penyelamatan jiwa terlebih dahulu dan pengamanan kawasan yang longsor dengan cara identifikasi untuk merencanakan apa yang harus segera dilakukan,” ujarnya pagi tadi.
Unsur yang terlibat dalam penanggulangan ini adalah Koramil Gondomanan, Linmas Kota Yogyakarta, Komrel Code X, Kecamatan Gondomanan, TRC BPBD Kota Yogyakarta, TRC BPBD DIY, Tagana Kota Yogyakarta, Pol PP Kota Yogyakarta, Polsek Gondomanan, Staf Kelurahan Pawirodirjan, Puskesmas Gondomanan, KTB Pawirodirjan, MRC, dan warga.
Kirim Komentar