Ratusan Moge tampak memadati halaman Jogja City Mall pada event Jogja Sumpah Pemuda Bikers 2018 yang digelar selama tiga hari 26-28 Oktober 2018.
Agenda rutin tahunan yang telah memasuki tahun ke- 10 ini merupakan inisiasi dari IMBI (Ikatan Motor Besar Indonesia) dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Dalam acara ini juga akan me-launching logo baru IMBI dan menggelar Rakernas.
Event ini sekaligus sebagai wadah pertemuan dan ajang silatuhrami di antara para bikers Moge (Motor Gede) dari seluruh Indonesia, peserta yang hadir tidak hanya dari dalam negeri saja namun banyak pula yang berasal dari luar negeri seperti Thailand, Brunei dan yang lainnya.
Sebagai upaya untuk mendekatkan IMBI dengan masyarakat, acara ini juga menggandeng klub-klub motor yang lainnya dan masyarakat sekitar dengan serangkaian acara seperti pertunjukan wayang kulit, ziarah ke makam pahlawan, live music, upacara bendera sumpah pemuda dan sebagai puncak acara diadakan ruwatan.
Selain bermacam hiburan, acara ini juga diramaikan dengan adanya stand accesories, appareal, merchandise, dan pernak-pernik motor.
Ditemui gudegnet di Lavender Jogja Rich Hotel (27/10/2018) Arsandi Seno Aji ketua panitia Jogja Sumpah Pemuda Bikers menjelaskan “IMBI mencoba mengajak semua klub motor dalam acara ini tidak hanya motor gede saja, karena kita ingin mengubah image mengenai arogansi klub Moge dengan melibatkan semua kalangan.”
Ketua IMBI Yogyakarta Onny Febriananto menambahkan, IMBI merupakan organisasi motor jaman pendahulu sekitar tahun 1986-1987 yang teraspirasi dari teman-teman bikers di Yogyakarta.” Dasar dari organisasi ini untuk memberikan wadah pertemuan bagi teman-teman biker, dalam pertemuan ini membahas cara dan teknik mengendarai moge yang benar,” tuturnya
lebih lanjut Onny menjelaskan, saat ini terdapat 24 Pengda di seluruh Indonesia dan event yang berlangsung di Jogja bertajuk Jogja Sumpah Pemuda menjadi agenda nasional IMBI setiap tahunnya. Rencana kedepan, IMBI akan menggelar event bertaraf nasional dan internasional dengan melibatkan empat pengda yaitu Solo, Jogja, Banyumas dan Semarang.
Selain memberikan wadah bagi teman-teman biker di Indonesia dan bikers se- Asia Pasisfik, acara ini juga bertujuan untuk memajukan Jogja sebagai destinasi kedua kota pariwista setelah Bali. Di samping untuk menghormati para pahlawan dan sebagai wujud sikap nasionalisme.
Kirim Komentar