Gudeg.net- " Awul-awul ini menjadi favorit saya kalau ada sekaten karena disini kita bisa dapat baju brand luar negeri walau dalam keadaan setengah pakai tapi masih banyak yang bagus-bagus juga," ujar Tomy pengunjung stand baju di arena Pasar Sekaten,(6/11).
Dari beberapa stand yang ada di Sekaten seperti arena bermain,kuliner hingga pakaian. Namun yang paling diminati oleh warga khususnya anak muda adalah stand pakaian second atau setengah pakai yang kerap disebut Awul-awul.
Mereka beralasan bahwa pakaian di awul-awul adalah jenis pakaian bermerek dari luar negeri yang masih layak untuk dipakai. Kata awul-awul sendiri berasal dari Ngawul yang berarti mengaduk-aduk baju yang menumpuk tinggi ditiap-tiap stand pakaian bekas ini.
Nur Budy pedagang mengatakan," Kami membagi pakain ini menjadi dua yaitu di kotak besar dan yang digantung,pastinya harga berbeda dan kualitasnya lebih bagus daripada yang di kotak awul-awul," ujarnya.
Untuk tahun ini Nur Budy menyewa dua stand besar ukuran 60x 40 untuk memajang pakaian awul-awulnya. Dia mendatangkan pakaiannya langsung dari Kota Batam karena memang didaerah itu jenis-jenis pakaian impor masuk.
Awul-awul sendiri tidak hanya terbatas pada pakaian saja,ada juga celana panjang,celana pendek,jaket hiingga tas-tas. Para pedagang membandrol dengan harga antara Rp.5 ribu hingga Rp.150 untuk yang kondisi dan bahannya lebih bagus.
Dengan keberadaan stand awul-awul menjadi sensasi tersendiri bagi warga dalam berbelanja pakaian bekas yang masih dalam kondisi baik.
" Ngaduk-ngaduk nyarinya itu yang bikin kita penasaran,siapa tau dapat baju yang bagus di dalam tumpukan itu,kalau harga ya bisa nawar sama pedagangnya dan biasanya mendekati hari terakhier sekaten mereka obral murah banget," tambah Tomy saat diwawancara dilokasi awaul-awul.
Kirim Komentar