Gudeg.net- Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyikapi insiden terbaliknya wahana bianglala di arena Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) di alun-alun Kraton Yogyakarta dengan tegas.
"Seluruh wahana Bianglala atau kincir angin dan Kora-kora segera ditutup atau diberhentikan operasionalnya," tegas wali kota saat bertemu dengan wartawan di Balikota.
Sikap tegas orang nomor satu di wilayah Kota Yogyakarta ini diambil bukan karena dalam keadaan emosi tetapi rasional. Wali kota tidak mau nantinya insiden yang telah terjadi menjadi polemik berkepanjangan ke depannya.
Wali kota juga menegaskan bahwa peristiwa insiden tersebut seharusnya menjadi pelajaran penting bagi semua bahwa keselamatan adalah yang paling utama karena menyangkut keselamatan warga baik yang berasal dari dalam maupun luar Yogyakarta.
"Keputusan ini diambil agar menjaga ketenangan warga dan sudah seharusnya semua pihak yang terkait di dalamnya untuk mengerti dan memahaminya," kata wali kota.
Melihat keadaan seperti itu wali kota pun meminta maaf kepada seluruh warga baik yang menjadi korban maupun tentang penutupan dua macam wahana tersebut.
"Nanti ke depannya harus ada tahap sertifikasi dan standarisasi tentang keamanan dan keselamatan para pengunjung karena itu menjadi bagian penting bagi kenyamanan warga yang mengunjungi Sekaten," pungkas Haryadi Suyuti.
Agar keamanan dan keselamatan, untuk Sekaten tahun depan akan diberlakukan asuransi jiwa bagi seluruh pengunjung yang bermain pada jenis wahana tersebut.
"Standar keamanannya yang kami dahulukan namun untuk lebih membuat nyaman akan diberlakukan asuransi untuk mengurangi resiko bila terjadi hal yang tidak diinginkan," ujar wali kota saat ditemui di Balaikota.
Kirim Komentar