Gudeg.net- Tim Perusahaan Jasa Kesehatan dan Keselamatan Kerja (PJK3) Daerah Istimewa Yogyakarta mendatangi Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) di Alun-alun Kraton Yogyakarta,(14/11).
Kedatangan mereka adalah untuk melakukan pengecekan dan investigasi atas buntut dari insiden terbaliknya Wahana Bianglala minggu lalu,(11/11). Mereka datang membawa seorang ahli dalam bidang keselamatan kerja untuk mengecek sekaligus mencari penyebab dari insiden yang terjadi.
“ Kami diminta datang untuk mengecek tentang kelayakan dari struktur konstruksi wahana di sekaten ini yang terdiri dari wahana permainan bianglala dan kora-kora,” ujar Sarwono Ketua Tim Peneliti PJK3.
Sarwono mengungkapkan yang dilakukan pengecekan meliputi tiang-tiang penyangga,sambungan besi(las) dan mesin operasionalnya. Mesin operasional yang dicek terdiri dari sistim elektrik,bangku wahana,sistem pengereman hingga perawatan mesin.
Untuk pengecekan besi tiang penyangga wahana,Tim PJK3 menggunakan sebuah alat bernama Ace Yoke Magnetik Partikel Test. Fungsi dari alat tersebut adalah sebagai media berupa dua kutub magnet sebagai pengecekan seberapa kuat sambungan antar besi penyangga tiang untuk menahan beban dari wahana permainan. Dan digunakan secara manual karena keakuratanya lebih baik.
Alat tersebut akan memberikan hasil secara langsung dengan cara ditempelkan kepada dua besi yang bersambungan bila terjadi keretakan akan langsung terdeteksi. Dan besi akan berubah menjadi hitam dibagian yang tertempel Ace Yoke Magnetik Partikel Test tersebut.
" Hasil dari pengecekan atau investigasi sementara kami dengan menggunakan alat ini adalah tidak ditemukannya cacat atau retak pada setiap tiang penyangga kabin bianglala yang kemarin terjadi insiden dan secara keseluruhan wahana tersebut layak digunakan," ujar Sarwono saat diwawancara.
PJK3 merupakan sebuah institusi dibawah naungan Dinas Tenaga Kerja yang melakukan pengecekan kelayakan wahana permainan. Pengecekan melibatkan sistem keamanan dan keselamatan.
Tim PJK3 berharap untuk selanjutnya pihak penyelenggara dan pengelola wahana harus mengadakan pengecekan terlebih dahulu agar peristiwa insiden tidak terjadi kembali.
Kirim Komentar