Gudeg.net- Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI bersinergi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berusaha untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan kebutuhan barang pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Berbagai rencana dituangkan pada saat menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) tentang " Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga Barang Kebutuhan Pokok Menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019" di Hotel Inna Garuda Yogyakarta,(4/12).
Indrasari Wisnu Wardhana Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengatakan,” Pantauan terakhir Bappebti menunjukan bahwa pasokan bahan pokok cukup aman dan harga terkendali dengan baik. Dan kami akan terus menjaga agar pasokannya tetap stabil jelang Natal dan Tahun Baru mendatang,” ujarnya.
Wisnu juga menegaskan bahwa akan terus memperkuat regulasi perdagangan dan memastikan bahwa Peraturan Menteri Perdagangan (PerMendag) 96/2018 tentang revisi harga acuan ditingakat konsumen dapat dilaksanakan dengan benar oleh para pelaku usaha.
Selain penguatan melalui regulasi Permendag tersebut Bappebti juga akan turun secara langsung bersama dengan Satuan Tugas (Satgas) Pangan untuk memantau 15 provinsi di Indonesia yang merayakan Natal.
Untuk persedian stok beras di Bulog Divre Yogyakarta,Bappebti juga memastikan cukup aman hingga akhir tahun 2019.
“Persediaan stok beras sebagai bahan pokok utama di DIY cukup aman dan bila ada lonjakan hargapun dalam skala yang wajar namun jangan melebihi ambang ketentuan yang berlaku,” tegas Wisnu saat diwawancara.
Dalam Rakorda hari ini juga diagendakan untuk memantau beberapa pasar tradisional dan pasar ritel modern serta Gudang Bulog Divre Yogyakarta.
Kemendag menghimbau para pelaku usaha untuk tidak menaikan harga secara sepihak atau menimbun barang karena Pemerintah Pusat akan meningkatkan pengawasan secara terpadu bersama aparat keamanan untuk melakukan penindakan bila hal tersebut terjadi.
Kirim Komentar