Gudeg.net- Kepala Bappebti Kementerian Perdagangan RI Indrasari Wisnu Wardhana menyatakan bahwa Pemerintah akan terus memastikan stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok dalam menghadapi Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Hasil pantauan langsung Kepala Bappebti dan instansi terkait ke pasar tradisional Kranggan per tanggal 4 Desember 2018 harga rata-rata barang kebutuhan pokok di Yogyakarta sebagai berikut;
Beras medium Rp.10.000/kg,beras premium Rp. 12.500/kg,gula pasir Rp.10.500/kg,minyak goreng curah Rp. 9.700/lt,telur ayam ras Rp.24.000/kg,dagig ayam broiller Rp. 33.000/kg,daging sapi Rp. 115.000/kg,cabe merah keriting Rp.20.000/kg,cabe merah besar/TW Rp. 24.000/kg,cabe rawit merah Rp. 20.600/kg,bawang merah Rp. 24.000/kg,bawang putih Rp.19.600/kg dan tepung terigu Rp. 9.000/kg.
“Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan adalah beras medium,beras premium,daging ayam,dan telur ayam,karennya komoditi tersebut perlu mendapat perhatian khusus,” ujar Wisnu
Pernyataan tersebut diungkapkan pada saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY,Satuan Tugas Pangan Polda DIY dan Bank Indonesia Perwakilan DIY beserta para pelaku usaha di Hotel Inna Garuda Yogyakarta,(4/12).
Selain memantau pasar tradisional,Bappepti juga melakukan pemantauan di pasar ritel moderen dan mendappatkan hasil bahwa harga bahan pokok dalam kondisi jual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) atau Harga Acuan.
“Pemerintah akan terus memantau baik pasar tradisional maupun moderen sampai seluruh harga dalam kondisi stabil dan mencukupi untuk menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) mendatang,” kata Wisnu saat diwawancara.
Sedangkan untuk stok beras di Gudang Bulog Divre Yogyakarta menunjukan bahwa ketersediaan dan pasokan beras mampu memenuhi untuk kebutuhan tiga bulan ke depan.
Pada akhir Rakorda Kepala Bappepti meminta Pemerintah Daerah untuk meningkatkan koordinasi antar instansi guna memantau dan melaporkan perkembangan serta pendistribusian jumlah pasokan bahan pokok di wilayah kerjas masing-masing.
Kirim Komentar