Gudeg.net- Ribuan peserta menari bersama dalam event Jogja Menari 2018 di Alun-alun Keraton Yogyakarta,minggu(23/12). Mereka membawakan tarian tradisional Jaranan selama 8 menit dengan tiga kali pengulangan.
Koordinator Koreografi Jogja Menari Kinanti Sekar Rahina mengungkapkan event Jogja Menari 2018 ini telah memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan penari Jaranan terbanyak.
“Data terakhir peserta yang masuk sejumlah 3600 peserta namun setelah diverifikasi oleh tim dari Muri ternyata total keseluruhan peserta ternyata ada 4.279 peserta,” ungkap Kinanti Sekar Rahina.
Kinanti juga menuturkan,tarian tersebut merupakan perpaduan koreografi antara tarian Jaranan dengan tarian Angguk dari Kulonprogo dengan ciri khas energik dan ceria.
Pada waktu yang sama Manager Muri Sri Widayati mengatakan event Jogja Menari ini telah pecahkan dua rekor sekaligus.
“Jogja Menari 2018 ini tidak hanya memecahkan rekor Nasional akan tetapi rekor dunia juga dengan penari Jaranan terbanyak,” ungkap Sri Widayati.
Presiden Joko Widodo yang direncanakan hadir menyapa seluruh peserta melalui video conferencenya,ia mengatakan bahwa dengan kebudayaan dapat membangun kekuatan berbangsa.
"Saya mengapresiasi pelaksanaan Jogja Menari yang digelar oleh Keluarga Alumni SMU Teladan,Jaga terus persaudaraan anak bangsa dan pelihara NKRI karena itulah kekuatan kita," ujarnya.
Event Jogja Menari 2018 ini diselenggarakan sebagai Perayaan Reuni Perak Akbar dari SMU I Teladan Yogyakarta. Ketua Pelaksana Reuni Perak Akbar SMU I Teladan Romahurmuziy mengatakan merasa sangat senang melihat animo seluruh peserta.
“Saya merasa senang mengetahui peserta sebanyak ini dan mudah-mudahan dengan menari bersama ini kita dapat melestarikan salahsatu budaya tarian tradisional,” ujar Romahurmuziy dalam sambutannya.
Pria yang akrab disapa Romy ini pun berharap dengan diadakannya Jogja Menari seluruh peserta dapat saling menjaga rasa persaudaraan dan persatuan agar tidak mudah terpecah belah terlebih memasuki tahun politik.
Kirim Komentar