Seni & Budaya

Lukisan Raden Saleh Milik Keraton Direstorasi Ahli dari Italia

Oleh : Rahman / Senin, 14 Januari 2019 16:50
Lukisan Raden Saleh Milik Keraton Direstorasi Ahli dari Italia
Michaela Anselmini (kanan) Memberikan Penjelasan Proses Restorasi kepada GKR Bendoro (tengah) di Gedong Pringgondani Keraton Yogyakarta,(14/1),Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Kraton Ngayogyakarta mulai melakukan restorasi dan konservasi atas dua buah lukisan Raden Saleh milik Museum Keraton Yogyakarta di Gedong Pringgondani Komplek Kraton Yogyakarta,senin(14/1). Restorasi dan konservasi dilakukan oleh seorang restorator asal Italia bernama Michaela Anselmini.

Pihak Kraton yang diwakilkan oleh Penghageng Kawedanan Hageng Nitya Budaya, GKR Bendoro mengatakan bahwa restorasi ini dilakukan demi menjaga pelestarian budaya Keraton Yogyakarta.

"Selama ini lukisan hanya dipajang begitu saja tidak ada perawatan, pembersihan dan tidak ada restorasi serta konservasi dari tenaga profesional," ujar GKR Bendoro.

Ia menambahkan bahwa dari temuan Michaela bahwa lukisan-lukisan tersebut pernah direstorasi atau diperbaiki pada sekitar 30-40 tahun yang lalu. Dan sudah teridentifikasi tiga buah dari beberapa lukisan yang benar-benar karya dari Raden Shaleh diantaranya Potret Sri Sultan Hamengkubuwono VI dan Potret Gusti Kanjeng Ratu Hageng.

“Kedua lukisan itu memiliki makna bagi Keraton karena kedua lukisan tersebut adalah tokoh penting dari perjalanan Keraton Yogyakarta,” imbuh nya.

Sedangkan Michaela Anselmini sendiri ialah salahsatu profesional yang dihargai oleh galery dan seniman di Eropa dan Amerika Serikat dengan berbagai hasil restorasi dan konservasinya. Ia memiliki studio restorasi profesional di Jakarta dan pernah bekerjasama dengan ITB, Cemara Galeri, Balai Konservasi Borobudur, Bentara Budaya Jakarta serta didukung oleh Instituto Italiano di Cultura Jakarta.

"Saya melakukan restorasi dua buah lukisan ini maksimal selama dua bulan pengerjaan, menggunakan bahan yang berkualitas tinggi dan aman bagi lukisan itu sendiri,"ujarnya.

Dalam proses restorasi dan konservasi ini Michaela menerangkan bahwa ia harus menyelasaikan satu persatu lukisan, tidak bisa dikerjakan berbarengan. Kerusakan besar adalah bukan dari iklim akan tetapi proses penuaan dan kecelakaan yang mungkin terjadi.

"Untuk lukisan bernilai sejarah dan seni tinggi harus dirawat dan dijaga oleh orang yang mengerti akan hal itu karena dibutuhkan perawatan ekstra agar dapat bertahan lama," ujar Michaela saat diwawancara.

Setelah restorasi dan konservasi pihak Kraton akan memberikan edukasi dan bimbingan kepada abdi dalem agar dapat membersihkan lukisan-lukisan yang jumlahnya sangat banyak.

“Kami berharap cucu sama cicit kita bsa menikmati lukisan dengan warna yang original karena perawatan yang bagus dan pada tahun 2019 Museum Kraton Yogyakarta akan dibenahi agar lebih baik kedepannya,” ujar GKR Bendoro.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    GERONIMO 106,1 FM

    GERONIMO 106,1 FM

    Geronimo 106,1 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini