Gudeg.net- Sekitar 50 Warga Negara Asing (WNA) mengikuti lomba membatik yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Imigrasi Ke-69 di Pendopo Krida Manunggal Budaya Yogyakarta,minggu(20/1).
Kegiatan ini merupakan salahsatu rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-69 yang jatuh pada tanggal 26 Januari mendatang.
"Kegiatan ini kami lakukan agar para WNA mengerti dan dapat mencintai budaya Indonesia terutama budaya Jawa dalam seni membatik dan merekapun mendapat pengalaman membatik sendiri," ujar Keismono Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY.
Selain membatik kami juga memperkenalkan kepada mereka beberapa kesenian daiantaranya seni karawitan gamelan yang dimainkan oleh mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) dan sejumlah tarian dari Papua serta Thailand, tutur Keismono.
Para WNA yang terdiri dari para pekerja dan pelajar yang menempuh pendidikan di Yogyakarta ini terlihat luwes memainkan canting diatas bahan kain batik.
“Sejak lama saya suka membatik dan kebetulan di kampus saya juga ada kegiatan ekstra membatik bagi mahasiswa asing,” ujar Le Ngoc Ai Nhung pelajar asal Vietnam.
Kesulitan yang dialami adalah ketika menggambar dengan pensil lalu digantikan dengan canting, banyak yang tumpah karena terlalu miring dan ternyata kainnya yang harus miring saat melukis bukan cantingnya, jelas gadis yang akrab disapa Ainun dan berkuliah di UNY jurusan Bimbingan Konseling.
Rencananya hasil membatik para WNA ini akan dipajang di Kantor Imigrasi Yogyakarta untuk dipamerkan pada saat peringatan puncak Hari Bhakti Imigrasi ke-69.
“Mereka nantinya dapat melihat hasil dari karyanya secara keseluruhan di kantor kami dan bagi pemenang akan mendapatkan penghargaan berupa piagam,” ujar Keismono saat diwawancara.
Kirim Komentar