Gudegnet - Komunitas Jazz Mben Senen merayakan ulang tahun ke-9 dalam acara “Ngangkring di Jazz Mben Senen”, Senin (21/1) malam. Bertempat di Bentara Budaya Yogyakarta, acara ini diisi dengan pemotongan tumpeng dan dimeriahkan penampilan beberapa band.
Tampil dalam kesempatan ini antara lain Rukun Warga, Berdua Saja, Nilman and The Uptown Boys, Seekstream, dan Tricotado. Meski hujan, halaman Bentara Budaya tetap dipenuhi pengunjung.
Penonton nampak menikmati penampilan demi penampilan. Suasana tambah hangat dengan adanya angkringan.
Djaduk Ferianto dalam sambutannya mengatakan, mudah-mudahan komunitas ini tidak hanya puas sekedar tampil tapi menghayati sebuah proses. Penghayatan proses inilah yang menurutnya penting ketika sekarang banyak anak muda yang tidak menghayati proses, namun ingin langsung ‘jadi’.
“Tapi di sini adalah proses persemaian, proses pembelajaran yang sangat menarik sekali,” ucapnya.
“Sekarang tantangannya temen-temen Jazz Mben Senen adalah membuktikan bahwa kalian adalah penentu pada perkembangan musik jazz di kemudian hari. Dari sini sesungguhnya memberikan kontribusi pada jazz yang ada di Indonesia,” tuturnya lagi.
Jazz Mben Senen berawal dari acara Jazz On The Street di Boulevard UGM yang sudah terselenggara pada awal Bulan Maret 2003. Secara resmi, nama Jazz On The Street disepakati menjadi nama kegiatan pada tahun 2007.
Setelah berjalan 2 tahun, atas dukungan Djaduk Ferianto dan Romo Sindhunata pindah ke halaman Bentara Budaya Yogyakarta. Sejak saat itu, acara jam session yang diadakan tiap Senin Malam tersebut dinamakan Jazz Mben Senen. Komunitas ini juga telah mengeluarkan sejumlah album kompilasi.
Kirim Komentar