Kuliner

Warung Mulih Ndeso Sajikan Festival Kuliner Tradisional Tiap Pekan

Oleh : Wirawan Kuncorojati / Selasa, 05 Maret 2019 08:30
Warung Mulih Ndeso Sajikan Festival Kuliner Tradisional Tiap Pekan
Festival Mulih Ndeso, Minggu (3/3)-Gudegnet/ Wirawan Kuncorojati

Gudeg.net - Pernah mendengar nama makanan Iwel-iwel, Mie Nanas, sayur Lumbu? Makanan-makanan tradisional tersebut ada dalam festival yang diadakan di Warung Mulih Ndeso. Menariknya, festival yang menghadirkan kuliner tradisional ini diadakan seminggu sekali, setiap Hari Minggu.

Herru dari Warung Mulih Ndeso mengatakan, Mulih Ndeso memang memiliki perhatian pada kuliner-kuliner tradisional. Oleh karena itu Mulih Ndeso mengangkat menu-menu tradisional. Festival mingguan ini merupakan upaya untuk menggali dan melestarikan kuliner leluhur.

Festival ini diadakan pertama kali pada Minggu (3/3). Sebanyak sekitar 30 stand kuliner meramaikan warung yang berada satu lokasi dengan batik Nardbouven, Jalan Palagan Tentara Pelajar KM 10 No 18. ini.Tertarik, kami mencicipi makanan Iwel-iwel. Dedy, penjual makanan yang dibungkus dengan daun pisang ini mengatakan, makanan tradisional ini terbuat dari ketan, kelapa muda parut, dan di dalamnya ada gula merah.

 


Iwel-iwel

Festival ini tak hanya terbatas pada kuliner Jawa. Selain Iwel-iwel, dedy juga menjual kuliner Kalimantan, Sari Muka.

Ia sendiri berharap makanan-makanan tradisional bisa eksis lagi. “Harapannya festival jajanan-jajanan pasar diadakan terus digalakkan, diadakan terus. Generasi sekarang nggak kenal lagi jajanan lama. Sehingga nggak terkikis jajanan yang sekarang, makanan barat. Sebenarnya makanan nusantara kita ini lebih sehat, banyak ragamnya,” ucap Dedi

Lain lagi dengan mie nanas. “Dari mi jagung, nanas, dan perasaa,” kata Danti, penjual jajanan berwarna-warni ini. Sekilas, bentuknya mirip makanan tradisional lain, cenil.

.


Mie Nanas

Selain itu, sebut saja sup matahari, wajik salak, jadah tempe, jenang gempol, mie lethek, pepes telur asin selat solo, thiwul ayu dan masih banyak yang lainnya.

“Diharapkan setiap Minggu berganti. Tujuan kami keragaman, harapannya kuliner-kulienr lama muncul lagi,” kata Herru. Di samping festival ini, Warung Mulih Ndeso sendiri tetap buka.


Thiwul ayu

Festival ini diadakan setiap Hari Minggu mulai pukul 7.00 hingga 14.00. Bisa juga jika Ingin berpartisipasi menjual makanan  tradisional. Datang saja mendaftar ke Warung Mulih Ndeso dan membawa produk kuliner.

 


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    RAMADA FM

    RAMADA FM

    RAMADA FM 107,9


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini