Gudeg.net- “Encik itu kawan saya dari dulu semasa sekolah hingga kuliah sampai sekarang ia membuktikan konsistensinya terhadap dunia musik Indonesia,”
Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seusai menikmati Konser Musik Kidung Nusantara Celeng Dhegleng Sri Krishna (Encik) di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, Kamis (7/3).
Ganjar bercerita bahwa dulu mereka adalah dua remaja yang sering melakukan kenakalan-kenakalan bersama terlebih ketika keduanya tergabung dalam sebuah kelompok pecinta alam di Universitas Gadjah Mada.
“Dulu kalau akhir pekan kami sering nongkrong di Mbah Hargo di kaki Gunung Merapi untuk naik gunung dan Encik itu suka banget nyanyi, sampai dulu ia punya grup musik Bale Bengong yang sering kami undang di Mapala UGM,” tutur Kader PDI-P itu.
Kembelingan-kembelingan saat naik gunung bersama itu yang salalu teringat oleh seorang Ganjar Pranowo. Dan Ganjarpun menambahkan, “Encik itu konsisten dalam jalur musik nya sehingga ia sampai pada tingkat saat ini, pemusik kritik sosial Indonesia,” tambahnya.
Dari 10 lagu yang dibawakan oleh Sri Krishna pada konsernya malam tadi, Ganjar menyukai lagu yang berjudul Asu-Asuan. Karena lagu tersebut mengingatkan dirinya pada saat tahun 2013 terpilih menjadi Gubernur Jawa Tengah.
“Saya terpilih tapi belum dilantik dan mengenakan baju yang bergambar anak anjing lima ekor dan bertulisan asu kabeh namun karena politik orang-orang mengartikan ‘ko Gubernur malah misuh-misuh e’ mergo gambare bajuku asu kabeh’,” cerita Ganjar bersama Encik diatas panggung.
Encik mengucapkan rasa terimakasihnya atas kehadiran Ganjar Pranowo pada konsernya malam tadi dimana Ganjar lebih mementingkan hadir pada konsernya daripada undangan di Jakarta.
“Saya berterimakasih sudah menyempatkan datang pada malam ini, ngalahke undangan nang Jakarta, dan saya merasa sangat bangga menjadi teman beliau, beliau yang saat ini lebih melenting dari saya akan tetapi ia memerhatikan rakyatnya sekali saat ini,” ungkap pria kelahiran Wonogiri itu.
Ganjar Pranowo berharap agar Encik dapat terus berkarya dan konsisiten dengan jalur musiknya yang menyuarakan aspirasi-aspirasi serta kritik sosial yang berkembang karena dengan kebudayaan negeri ini mungkin akan lebih asik dan baik seperti judul lagu Garuda Tetap Jaya, harapnya.
Kirim Komentar