Tips Hari Ini

Perhatikan Ini Saat Gunung Berapi Meletus

Oleh : Trida Ch Dachriza / Jumat, 12 April 2019 10:20
Perhatikan Ini Saat Gunung Berapi Meletus
Guguran lava pijar-Gudegnet/Rahman


Gudeg.net—Dekatnya Yogyakarta dengan bencana letusan gunung berapi membuat kita harus selalu waspada. Siap siaga menjadi hal yang seyogianya kita pahami bersama. Bedanya mitigasi bencana gunung berapi dengan mitigasi bencana lain adalah waktu.

Dalam kasus bencana gunung berapi, umumnya kita memiliki lebih banyak waktu karena prosesnya dapat dideteksi oleh para ahli dan pihak berwenang.

Bagi masyarakat yang tinggal disekitaran gunung berapi dapat melihat pergerakan binatang-binatang yang menjauh karena suhu yang memanas, getaran gempa, maupun bau sulfur.

Sebelum terjadi bencana gunung berapi, perhatikan hal-hal di bawah ini:

1. Memperhatikan arahan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terkait dengan perkembangan aktivitas gunungapi.

2. Persiapkan masker dan kacamata pelindung untuk mengantisipasi debu vulkanik.

3. Mengetahui jalur evakuasi dan shelter yang telah disiapkan oleh pihak berwenang.

4. Mempersiapkan skenario evakuasi lain apabila dampak letusan meluas di luar prediksi ahli.

5. Persiapkan dukungan logistik:

          - Makanan siap saji dan minuman;

          - Lampu senter dan baterai cadangan;

          - Uang tunai secukupnya;

          - Obat-obatan khusus sesuai pemakai.

Pada saat terjadi letusan gunung api, perhatikan hal berikut:

1. Pastikan anda sudah berada di shelter atau tempat lain yang aman dari dampak letusan.

2. Gunakan masker dan kacamata pelindung

3. Selalu memperhatikan arahan dari pihak berwenang selama berada di shelter.

Apa yang dilakukan sesudah terjadi letusan gunung api:

1. Apabila Anda dan keluarga harus tinggal lebih lama di shelter, pastikan kebutuhan dasar terpenuhi dan pendampingan khusus bagi anak-anak dan remaja diberikan. Dukungan orangtua yang bekerjasama dengan organisasi kemanusiaan dalam pendampingan anak-anak dan remaja sangat penting untuk mengurangi stres atau ketertekanan selama di shelter.

2. Tetap gunakan master dan kacamata pelindung ketika berada di wilayah yang terdampak abu vulkanik.

3. Memperhatikan perkembangan informasi dari pihak berwenang melalui radio atau pengumuman dari pihak berwenang.

4. Waspada terhadap kemungkinan bahaya kedua atau secondary hazard berupa banjir lahar dingin. Bencana ini dipicu oleh curah hujan tinggi dan menghanyutkan material vulkanik maupun reruntuhan kayu atau apapun sepanjang sungai dari hilir ke hulu. Perhatikan bentangan kiri dan kanan dari titik sungai mengantisipasi luapan banjir lahar dingin.

 

Sumber: BPBD DIY


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM



    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM



    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini