Gudeg.net- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY menyatakan Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran dan guguran sebanyak 1 kali ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak luncur berkisar 1100 meter.
Awan panas guguran tersebut terjadi pada pukul 64.52 WIB, tercatat seismogram amplitudo maximum 62 mm dengan durasi ±110 detik.
Selain itu hari ini Merapi juga memuntahkan guguran lava sebnayka satu kali sejauh 600 meter dan mengarah ke aliran Hulu Sungai Gendol.
“Terjadi awanpanas guguran di G unung Merapi pada tanggal 17/09/2019 pukul 06.52 WIB dengan durasi 110 detik, amplitudo maksimum 62 mm, dan jarak luncur 1100 meter ke arah hulu Kali Gendol. StatusWaspada sejak 21 Mei 2018,” tulis BPPTK pada akun media sosialnya, Selasa (17/9).
Sementara itu BPPTKG juga mengeluarkan laporan aktifitas Gunung Merapi periode 17 Septemebr 2019 pukul 06.00-12.00 WIB. Data Metereologi cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat dan barat laut. Suhu udara 21.8-30,3 °C, kelembaban udara 17-68 %, dan tekanan udara 569-709 mmHg.
Data kegempaan, BPPTKG DIY melaporkan:
â– Awan Panas Guguran
(Jumlah : 1, Amplitudo : 62 mm, Durasi : 110.2 detik)
â– Guguran
(Jumlah : 6, Amplitudo : 3-15 mm, Durasi : 11.3-60.4 detik)
â– Low Frekuensi
(Jumlah : 1, Amplitudo : 3 mm, Durasi : 11.3 detik)
BPPTKG DIY tidak merubah status Gunung Merapi dan tetap dalam Status WASPADA (level II). Dan tetap menghimbau seluruh warga yang berada disekitar kaki Merapi untuk tetap tenang dan beraktifitas seperti biasa.
Menghimbau agar menjaga jarak aman sekitar 3 Km dari puncak gunung dan masyarakat yang beradaa dalam Kawasan Rawan Bencana harap terus menjaga kewaspadaan dan berhati-hati atas segala kemungkinan.
Untuk informasi yang akurat warga diharpakan dapat mengakses website www.merapi.bgl.esdm.go.id dan media sosial twitter dari BPPTKG Yogyakarta @BPPTKG dan berharap warga tidak terpncing akan berita bohong atau Hoax tentang Merapi sebelum mengecek di website maupun akun media sosial resmi @BPPTKG.
Kirim Komentar