Gudeg.net- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY menyatakan Gunung Merapi sedari pagi hingga pertang kembali mengeluarkan guguran lava sebanyak tiga kali, Senin (26/8).
Guguran lava yang terjadi berjarak luncur sekitar 600 - 1000 meter tersebut masih mengarah ke hulu Kali Gendol.
“Gunung Merapi telah mengeluarkan 3 kali guguran lava dengan jarak luncur 600 - 1000 meter mengarah ke hulu Kali Gendol,” tulis BPPTKG pada akun media sosial resminya.
Sementara itu BPPTKG juga mengeluarkan laporan aktifitas Gunung Merapi periode pengamatan tanggal 26 Agustus 2019 pukul 00:00 sampai dengan pukul 12:00 WIB, terpantau dari CCTV Gunung Merapi telah mengalami 7 kali guguran lava dengan jarak luncur 550 hingga 1000 meter.
Data Kegempaan Gunung Merapi sebagi berikut;
â– Guguran
(Jumlah : 8, Amplitudo : 5-15 mm, Durasi : 57.16-100,12detik)
â– Low Frekuensi
(Jumlah : 1, Amplitudo : 3 mm, Durasi : 24.56 detik)
â– Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 2, Amplitudo : 2-3 mm, S-P : 0.31-0.41 detik, Durasi : 7.44-8.12 detik)
â– Tektonik Lokal
(Jumlah : 1, Amplitudo : 2 mm, S-P : 2.76 detik, Durasi : 41.52 detik)
â– Hembusan
(Jumlah : 1, Amplitudo : 24 mm, Durasi : 34.56 detik).
BPPTKG DIY tidak merubah status Gunung Merapi dan tetap dalam Status WASPADA (level II) sejak bulan Mei 2018. Dan tetap menghimbau seluruh warga yang berada disekitar kaki Merapi untuk tetap tenang dan beraktifitas seperti biasa.
Menghimbau agar menjaga jarak aman sekitar 3 Km dari puncak gunung dan masyarakat yang beradaa dalam Kawasan Rawan Bencana harap terus menjaga kewaspadaan dan berhati-hati atas segala kemungkinan.
Untuk informasi yang akurat warga diharpakan dapat mengakses website www.merapi.bgl.esdm.go.id dan media sosial twitter dari BPPTKG Yogyakarta @BPPTKG dan berharap warga tidak terpncing akan berita bohong atau Hoax tentang Merapi sebelum mengecek di website maupun akun media sosial resmi @BPPTKG.
Kirim Komentar