Gudeg.net- Sejumlah rektor dan sivitas akademika dari berbagai perguruan tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) serta perwakilan dari FORKOMINDA, KPU, Bawaslu berkumpul di halaman depan Balairung Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin (15/4).
Dengan membentangkann spanduk bertuliskan Jujur, Adil, Damai dan Berkualitas, mereka berkumpul untuk mendeklarasikan seruan atau ajakan moral untuk penyelenggaraan Pemilu yang akan dilaksanakan pada 17 April lusa.
Ketua Rektor UGM Panut Mulyono mengatakan Pemilu tinggal dua hari lagi dan apapun hasilnya harus dihormati bersama.
“Pelaksanaan Pemilu harus berjalan dengan jujur dan adil agar dapat menghasilkan pemerintahaan yang memiliki legitimasi kuat di mata rakyat,” ujarnya.
Ia menambahkan upaya untuk mencapai kemenangan dalam Pemilu atau untuk mewujudkan hak setiap orang dalam mendukung salahsatu pasangan calon, tidak diperbolehkan menggunakan cara-cara yang tidak benar. Karena dengan itu dapat merusak bahkan menghancurkan keutuhan bangsa dan negara yang majemuk.
Pernyataan bersama dengan tema Pemilu Jurdil dan Damai: ‘Awasi Prosesnya dan Hormati Hasilnya’ ini berisikan beberapa ajakan diantaranya masyarakat harus dapat mencegah politik uang, membatasi beredarnya berita bohong, dan memastikan seluruh pemilih untuk dapat memberikan hak suaranya secara aman dan nyaman.
“Jangan ada intimidasi kepada masyarakat pada saat pencoblosan lusa, baik secara langsung maupun tidak langsung karena Pemilu adalah proses penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegas Panut.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UGM Agus Purwanto menuturkan seruan ini sangat tepat dilakukan dari dunia pendidikan tinggi.
“Kami mengajak masyarakat untuk duduk bersama dan melihat bahwa visi misi serta program para calon kandidat tidak harus semerta merta dihubungkan dengan ujaran kebencian seperti yang terjadi di media sosial,” tuturnya.
Melalui deklarasi ini para akademisi mengajak seluruh masyarakat untuk dapat menjaga agar Pemilu berjalan dengan lancar dan damai.
“Semoga dengan seruan moral ini didengar hingga seluruh Indonesia dengan harapan Pemilu 17 April nantinya berjalan aman, damai dan adil demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik,” ajak seluruh para peserta deklarasi.
Kirim Komentar