Gudeg.net- Civitas Akademika UGM dan sejumlah Kampus di Yogyakarta menggelar Deklarasi Seruan dari Bulaksumur untuk Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Balairung Universitas Gadjah Mada, Senin (6/5). Deklarasi ini dipandang perlu karena melihat dinamika perkembangan situasi seusai Pemilu yang cukup hangat di masyarakat.
Rektor UGM Panut Mulyono mengatakan, Pemilu telah telah dijalani dengan baik dan tiba saatnya kembali kepada aktifitas dan rutinitas seperti biasa.
“Pemilu sudah usai, mari kita bangun dan rajut kembali keutuhan bangsa yang sempat terpecah demi mewujudkan perdamaian dan kerukunan bagi seluruh warga Indonesia,” ujarnya.
Panut menambahkan, bahwa bangsa yang terus maju adalah bangsa yang dapat menjaga kesatuan dan persatuan. Oleh karenanya jangan jadikan suasana pro dan kontra setelah Pemilu menjadi bahan untuk saling menjatuhkan yang akan mengganggu keutuhan bangsa Indonesia.
Bangsa Indonesia patut bersyukur karena pelaksanaan pemilu serentak pada tanggal 17 April sebagai amanat konstitusi telah berjalan dengan aman, tertib, damai, dan sesuai dengan prinsip-prinsip pemilu yang demokratis yaitu Jujur dan Adil (Jurdil).
Situasi sosial-politik yang berkembang pasca pemilu dikawatirkan akan mengganggu keutuhan bangsa Indonesia yang saat ini sedang mencurahkan energinya untuk mengejar ketertinggalannya dibanding bangsa-bangsa lain.
“Dibandingkan dengan negara yang hampir sama dengan kita, Indonesia dapat dikatakan sedikit lebih baik dalam perhelatan Pemilu yang berbasis demokrasi. Oleh karenanya mari wujudkan wajah asli Indonesia kepada negara lain bahwa kita bisa damai dan tentram,” ajak Panut.
Deklarasi ini dihadiri juga oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakalpolda) DIY Brigjen Pol Bimo Anggoro Seno dan Komandan Korem 072/Pamungkas Brigadir Jenderal TNI Muhammad Zamroni beserta sejumlah dosen dari Fakultas Hukum dan Fisipol UGM.
Terkait dengan keamanan paska Pemilu di Yogyakarta, Wakapolda DIY mengungkapkan, tidak ada pergerakan atau gesekan yang signifikan, semua aman terkendali.
“Semua aman akan tetapi jelang pengumuman hasil KPU tanggal 22,kita akan tetap siaga, semua hanya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selutuh masyarakat,”tegasnya.
Ia pun berharap agar seluruh warga Yogyakarta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta mengedepankan sikap kenegarawanan dalam menerima hasil pemilu sebagai mekanisme tertinggi kedaulatan rakyat.
Kirim Komentar