Gudeg.net—Pengamatan Gunung Merapi pada tanggal 11 Mei hingga pukul 18.00 WIB menunjukkan terjadi guguran lava sebanyak empat kali. Antara pukul 00.00 hingga pukul 06.00 terjadi dua kali guguran lava dengan jarak luncur sejauh 600-850 meter ke arah Kali Gendol.
Sedangkan antara pukul 06.00 hingga 18.00 WIB juga terjadi dua kali guguran lava dengan jarak luncur 400-700 meter yang juga mengarah ke Kali Gendol. Kejadian ini terpantau dari CCTV.
Teramati asap kawah berwarna putih intensitas tipis hingga sedang dengan ketinggian 100 meter di atas puncak kawah. Visual Gunung Merapi terlihat jelas.
Cuaca cerah dan berawan, angin bertiup lemah ke arah barat laut. Suhu udara berkisar di 15-20 °C, kelembaban udara 62-94 %, dan tekanan udara 569-709 mmHg.
Data kegempaan menunjukkan gempa guguran terjadi tiga kali dengan amplitudo 3-22 mm dan berdurasi 43-87 detik. Gempa low frequency terjadi satu kali dengan amplitudo 3 mm dan durasi 14.7 detik.
Karena belum ada perubahan yang signifikan, Gunung Merapi masih diberlakukan status ‘Waspada’. Masyarakat masih dilarang untuk melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak.
Penghuni Kawasan Rawan Bencana (KRB) III diperbolehkan melakukan aktivitas seperti biasa dengan tetap mewaspadai perubahan alam dan mengikuti perkembangan dari sumber terpercaya.
Kirim Komentar