Gudeg.net—Kubah lava baru ditemukan di permukaan Gunung Merapi Sabtu (18/8) lalu. Sejak saat itu, pertumbuhan kubah lava hingga Selasa (21/8), volume kubah lava sebesar 14.000 m3 dengan pertumbuhan rata-rata perhari sebesar 1.500 m3. Pada Rabu (22/8) pertumbuhan kubah lava meningkat menjadi sebesar 18.000 m3, dengan pertumbuhan volume 4.600 m3/hari.
Analisis morfologi kubah lava hingga hari Minggu (26/8), volume kubah teramati sebesar 36.000 m3. Pertumbuhan kubah lava sendiri sebesar 4.000 m3/hari.
Munculnya kubah lava menandai fase erupsi magmatik Gunung Merapi dimulai dengan erupsi cenderung bersifat efusif. Pertumbuhan kubah lava ini termasuk dalam kategori rendah dan bersifat stabil.
Status Gunung Merapi sendiri masih pada level II atau ‘Waspada’. Penduduk yang berada di Kawasan Rawan Bencana III harus tetap meningkatkan kewaspadaan.
Sedangkan hari ini (27/08) via PGM Jrakah, visual tampak asap putih tipis, tekanan gas lemah,tinggi rata puncak. Suhu 16.1°C, kelembaban 69%Rh, tekanan udara 871.2 hpa, angin perlahan dari timur ke barat kecepatan 3.6 km/jam. Sedangkan via PGM Selo pukul 07.55, cuaca di Merapi cerah, suhu udara 13.5 °C, kelembaban 77 %rh, pressure 835.4 hpa, dengan angin tenang.
Kirim Komentar