Gudeg.net—Kawasan Tiyasan dan sekitarnya di Condongcatur kini telah menyulap wajahnya menjadi daerah kuliner yang seru. Kehadiran Warung Layar Sentuh kian menyemarakkan daerah asri ini.
Tatanan ruang yang menyerupai ruang tamu menjadi kolaborasi yang pas dengan makanan rumahan yang tempat ini tawarkan. Walaupun namanya ‘warung’, tapi tempat ini restoran.
Nama ‘Layar Sentuh’ sendiri diambil dari konsep warteg (Warung Tegal) yang biasanya men-display makanannya di balik etalase kaca. Karena hal ini pengunjung harus menunjuk menu yang ia pilih di kaca etalase.
Gerakan ini menyerupai orang yang menyentuh layar telepon genggamnya (touch screen=layar sentuh). Nama yang cukup menghibur.
“Kita memajang makanan di balik kaca, customer tinggal mejet kacanya, nanti kami ambilkan,” jelas Fajar Handoko, person in charge di Warung Layar Sentuh ini saat diwawancara beberapa saat lalu.
Tempat ini cukup baru, dibuka 15 April 2019 lalu tanpa soft opening apalagi grand opening. Tanpa woro-woro yang biasanya cukup lazim dilakukan restoran yang baru buka, tempat ini sangat ramai dikunjungi.
Menurut Fajar, tamu yang datang didominasi oleh ibu-ibu muda. Biasanya mereka membawa serta buah hatinya yang masih balita dan batita. Peringkat pengunjung selanjutnya adalah sosialita Jogja dan mahasiswa.
Hidangan yang tersedia setiap harinya berganti, kecuali menu andalannya. Menu andalan yang direkomendasikan Fajar untuk dicoba adalah cumi dan udang. Untuk sayuran, tempat yang berlokasi di Jl. Palem Raya, Tambakan, Sinduharjo ini mengganti menu setiap hari.
Selain makanan berat, tempat cantik ini juga punya makanan ringan, kopi, jamu-jamuan, dan aneka minuman. Jadi, kalau datang beramai-ramai, selalu ada seuatu untuk semua orang.
Ada dua area indoor yang bermandikan cahaya natural, dan dua area outdoor yang tidak kalah cantik. Tetapi, pencuri perhatian sudah pasti area outdoor pertama yang dilengkapi kolam mini untuk menyelupkan kaki sambil bersantap atau nongkrong.
Konsep yang tidak biasa ini disukai oleh pengunjung, dan sangat mungkin yang pertama di Jogja. Jika kita berkunjung saat hari masih terang—atau saat matahari terbenam—kita dapat menikmati makanan atau minuman sambil main air dan menyaksikan hamparan sawah hijau dan sunset. Cantik!
Kirim Komentar