Pendidikan

Dies Natalis XXXV, ISI Yogyakarta Gelar Joint International Conference

Oleh : Rahman / Jumat, 05 Juli 2019 12:46
Dies Natalis XXXV, ISI Yogyakarta Gelar Joint International Conference
Konfrensi CREATIVEARTS dan ICONARTIES ISI Yogyakarta di Phoneix Hotel,(ist),(3/7)Gudeg.net)

Gudeg.net- Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI Yogyakarta) sebagai salah satu perguruan tinggi seni tertua di Indonesia melakukan sebuah langkah besar dengan gebrakannya merespons hadirnya Revolusi Industri 4.0.

Melalui tema Dies Natalis XXXV – Lustrum VII ISI Yogyakarta yang berjudul ”Kecerdasan Buatan dalam Seni di Era Revolusi Industri 4.0”, ISI menyelenggarakan dua konfrensi Internasional di Phoniex Hotel Yogyakarta, Rabu (3/7).

Telah banyak rangkaian kegiatan akademik yang berupa Workshop Penulisan Ilmiah berbantukan Essay Jack dan Turnitin pada Februari 2019 dan Workshop Pendampingan Penulisan Naskah Publikasi Internasional pada Maret 2019.

Seluruh kegiatan tersebut diakhiri dengan pelaksanaan Joint International Conference terindeks SCOPUS dengan menghadirkan dua buah konferensi internasional, yaitu: CREATIVEARTS (International Conference on Intermedia Arts and Creative Technology) dan ICONARTIES (International Conference on Interdisciplinary Arts and Humanities).

Ketiga rangkaian kegiatan tersebut dirancang dalam sebuah kepanitiaan Annual Symposium of Arts, Technology, and Humanities 2019 yang diketuai oleh Dr. Samuel Gandang Gunanto, S.Kom., M.T. sebagai sebuah inovasi ISI Yogyakarta dalam mengembangkan kapasitas akademik dan kerja sama internasional bagi seluruh sivitas akademiknya.

Seni, teknologi, dan humaniora dalam perkembangannya saling mendukung dan memiliki keterkaitan ilmiah satu sama lain. Semakin berkembang masyarakat, maka semakin kompleks permasalahan yang dihadapi.

Hal ini membutuhkan solusi dan kajian yang komprehensif dari semua aspek. Kajian-kajian interdisipliner saat ini mulai berkembang, banyak ahli yang mulai tertarik pada prinsip, kebijakan, dan aplikasi percampuran berbagai keilmuan sebagai solusi permasalahan yang mereka dihadapi.

Dengan demikian, secara langsung maupun tidak langsung perubahan pada penyelesaian masalah bidang seni, teknologi, dan humaniora secara interdisipliner pada aspek masyarakat turut menentukan hadirnya perubahan pada masyarakat dunia.

Sebagai peran aktif ISI Yogyakarta untuk menghadirkan pembahasan ilmiah tentang tantangan, peluang, dan perannya di era Revolusi Industri 4.0 di bidang seni, teknologi, dan humaniora.

Konfrensi dihadir oleh delapan keynote speaker diantarnya Associate Profesor Dr. Veerawat Sirivesmas (Silpakorn University, Thailand), Prof. Shahanum Mohd. Shah, Ph.D. (Universiti Teknologi MARA, Malaysia, Prof. Matthew Isaac Cohen, Ph.D. (Royal Holloway, University of London, UK), dan lainnya.

Mereka akan memaparkan pemikirannya untuk menjawab tema konferensi yang dihadirkan oleh CREATIVEARTS 2019 yang bertajuk “Creative 4.0: Defining Arts and Creative Creation in Digital World” dan ICONARTIES 2019 yang bertajuk “Changing the World through Arts and Humanities”.

Adapun jumlah pendaftar daring dari kedua konferensi Internasional tersebut berjumlah 223 makalah dan yang lolos seleksi untuk bisa dipaparkan dalam konferensi ini sejumlah 112 makalah pada 3-5 Juli 2019.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini