Gudeg.net- Sekitar 57 kelompok masyarakat mengikuti acara pawai yang bertajuk Recycle Fashion Carnival (RFC) sepanjang jalan Jenderal Sudirman Bantul Yogyakarta, Minggu (21/7) kemarin.
Pawai yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup Bantul ini menampilkan ratusan busana yang berbahan dasar daur ulang sampah agar dapat memiliki nilai ekonomis.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul Ari Budi Nugroho mengatakan pawai RFC ini juga sebagai edukasi kepada masyarakat dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan sampah menjadi karya seni.
“Seiring dengan meningkatnya volume sampah di Bantul, dengan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi terobosan baru untuk merubah sampah menjadi barang yang bisa guna pakai,” ujarnya.
Ia menambahkan, diperlukan program nyata untuk merubah sampah menjadi lebih berguna dan berniilai ekonomi tinggi. Terlebih masyarakat juga dapat semakin perduli akan kelestarian lingkungan dengan menghemat penggunaan bahan yang berbahan plastik.
“Bukan hal yang mudah mengarahkan masyarakat untuk membatsi sampah, karenanya harus ada gerakan yang kongkrit dan bila perlu diajarkan sejak dini agar pada dewasanya nanti sudah dapat menerapkan diri untuk menjaga lingkungan dari sampah,” jelasnya.
Karnaval yang merupakan salah satu acara puncak dari peringatan Hari Ulang Tahun Kota Bantul ke-188 ini dimulai dari Halaman Masjid Agung Manunggal Bantul hingga Lapangan Paseban.
Dilepas secara resmi oleh Bupati Bantul, Drs H Suharsono, pawai yang diikuti oleh sejumlah pelajar SMA, SMP dan SD tersebut menempuh jarak sekitar 1,8 km.
Bupati Bantul Drs. H. Suharsono mengapresiasi kegiatan yang merupakan hasil kerjasama DLH Bantul dan Jejaring Pengelola Sampah Mandiri (JPSM) itu.
“Recycle Fashion Carnival (RFC) ini kegiatan yang positif dan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Yogyakarta untuk lebih menghargai barang bekas untuk tidak langsung buang, akan tetapi mengolahnya menjadi lebih tepat guna,” ungkapnya.
Bupati Bantul berharap dengan adanya kegiatan ini warga Bantul dapat membantu pemerintah daerah untuk mewujudkan salah satu program Bantul yaitu Bantul Bersih.
Kegiatan karnaval ini juga merupakan bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Kabupaten Bantul 2019 dan memperebutkan Piala Gubernur DIY, Bupati Bantul dan Dinas Pariwisata Bantul.
Kirim Komentar